Oleh: Rut Sri Wahyuningsih
Ibu rumah tangga, penulis , editor
Membaca tak mungkin dilepaskan dari kegiatan rutin seorang penulis, sebab membaca bisa menambah kosakata dan khasanah kepenulisan. Buku apa saja boleh dibaca, namun terkadang kendalanya adalah meluangkan waktu atau pun menemukan mood yang bagus supaya baca menjadi habits.
Membaca bagi penulis adalah sebuah kotak harta karun, dimana di dalamnya akan ditemukan banyak ide-ide baru untuk memperkaya tulisannya. Untuk menumbuhkan habit membaca tak hanya terbatas pada ada buku-buku berupa kitab namun juga bisa dari tabloid, majalah dan bahkan sekarang berupa e-paper atau kita baca berita dari portal berita yang ada.
Intinyanya menumbuhkan habits itu tergantung wasilah apa yang kita pakai. Sebagai langkah awal mungkin bisa satu hari satu paragraf saja. Tidak perlu banyak, tapi itu dilakukan rutin setiap hari insya Allah, otak kita akan merekam dan memberikan perbendaharaan kosakata yang luar biasa pada saat kita menulis. Demikian pula dengan ide, akan mudah sekali menangkapnya sebab otak seakan berubah menjadi mesin perekam bacaan yang kita miliki.
Dari semua buku yang pernah dibaca, paling kagum adalah pada Alquran. Bukan bermaksud untuk menyamakan dengan buku , sebab Alquran adalah wahyu Allah yang jelas lebih baik dari buku apapun yang ada di dunia ini . Namun selalu ketika membacanya menerbitkan rasa kagum baik dari diksi pilihan katanya maupun dari makna yang terkandung di dalamnya.
Pantas saja Allah menantang kepada manusia baik muslim maupun kafir untuk membuat semisal satu surat yang sama di dalam Alquran. Namun mereka tidak mampu melakukan itu sebab memang Alquran berasal dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Alquran menjadi bacaan paling favorit. Namun sayang, Alquran ditinggalkan begitu Ramadhan pergi. Padahal kita bisa melakukannya sebagai rutinitas yang tiada henti yaitu membaca secara tartil kemudian diikuti dengan membaca terjemahnya, insya Allah akan terasa lebih dalam maknanya.
Alquran adalah petunjuk, memberi hidayah dan pembeda antara yang Haq dan yang batil. Maka selayaknya ia menjadi bacaan paling favorit bagi semua kaum Muslimin yang ada di dunia ini sebab Alquran pulalah nanti yang akan memberikan syafaat kepada setiap kaum mukmin yang pada masa hidup didunia rajin bergelut dengannya. Wallahu a'lam bish showab.
Tags
Opini