Oleh: Lusiana
(*Pelajar)
Hello sahabatku apa kabar? Semoga baik saja. Semoga kau masih ingat denganku.
Mungkin sekarang kita udah berjarak dan kita akan berpisah. Aku berharap kita masih tetap bisa bersilaturrahmi.
Sahabat sejatiku, aku ketika kumelihat foto kita bersama, aku teringat pada kalian. Kalian yang selalu ada buatku.
Tak terasa 3 tahun berlalu, kita akan berpisah. Saat ini semoga kalian merindukanku seperti aku merindukan kalian.
Rindu saat saat kita bersama berjuang dalam dakwah, ketika kita bersepeda bersama menuju majelis, ketika kita hujan-hujanan ke majelis.
Sahabat sejati adalah dia yang menegurku dikala kusalah. Dia yang peduli padaku dan keadaanku. Dia yg selalu ingin berteman denganku, bukan hanya di dunia tapi juga sampai ke surga.
Sahabat sejati, dia yang mengajakku kepada kebaikan. Wahai sahabat carilah aku, jika kau tak menemukanku di surga. Tarik aku ke jalan yang benar. Jangan biarkan aku terjerumus dalam kemaksiatan.
Terimakasih sahabat. Kaulah sahabat sejatiku, yang ikhlas berteman bukan karena harta atau alasan apapun itu. Tapi, karen ingin bersahabat hingga di akhirat kelak. Jangan lupakan aku sahabat.[]