Oleh: Lilieh Solihah
Alhamdulillah bulan Ramadan sudah sepekan kita lewati, beruntungnya kita yang masih di kasih umur panjang, nikmat sehat dalam menjalani dan mereguk manisnya bulan perjuangan, bulan yang penuh berkah dan rahmat ini. Namun ramadan kali ini lebih istimewa dibandingkan ramadan- ramadan tahun lalu karena bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja, kali ini kita lewati bulan suci ditengah musibah atau wabah pandemi covid-19, yang mana sudah banyak memakan korban jiwa. Pandemi ini seakan menjadi teror yang mematikan bagi seluruh masyarakat di Dunia.
Lambannya pemerintah dalam menangani wabah ini membuat satu persatu nyawa melayang, pemberlakuan social distancing ataupun PSBB juga tidak sepenuhnya berhasil, bahkan yang lebih parah lagi dampak dari pandemi ini membuat perekonomian semakin menurun, banyak karyawan yang dirumahkan bahkan sampai di PHK, rakyatpun semakin sulit dalam dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Sebagai muslim wabah ini semestinya makin menguatkan keimanan kita dan menjadi refleksi bagi kita semua untuk bersegera memohon ampun kepada Allah atas segala kemaksiatan yang diperbuat mulai dari rakyat kecil hingga para penguasa, karena bencana atau wabah dan semua kesulitan yang ditimpa kepada seluruh umat baik muslim ataupun non muslim ini terjadi atas izin Allah dan hanya ada satu solusi yaitu kembali pada jalan yang benar, jalan yang diridhai Allah.
Allah SWT berfirman:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّا سِ تَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَا نَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَ كْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 110)
Sayangnya predikat umat terbaik ini telah hilang dari tubuh umat Islam, hal ini disebabkan Islam tidak lagi diterpakan secara kaffah sehingga tidak dapat mengantarkan kepada rahmatan lil'alamin.
Maka moment ramadan kali ini semestinya menjadi moment taubat kolektif atas segala kemaksiatan serta pengabaian hukum- hukum Allah. Ramadan ini seharusnya menjadi titik tolak bagi kita untuk kembali taat pada aturan sang Khaliq, karena apabila musibah atau wabah ini ingin segera berakhir adalah dengan cara bertaubat dan taat kepada seluruh aturan- aturan Allah tanpa pilih-pilih.
Namun taubat untuk taat terhadap syari'at ini tidak bisa dilakukan dalam sistem kapitalis yang jelas-jelas bertentangan dengan syariat Islam. Maka solusinya kita bersegera kembali pada aturan-aturan Islam. Satu- satunya cara agar syariat Islam ditegakkan secara menyeluruh adalah dengan ditegakkannya daulah Islam dan khilafah sebagai institusinya, karena dengan tegaknya khilafah adalah solusi tuntas atas segala problem, maka keberkahan, kesejahteraan akan dicurahkan bagi seluruh makhluknya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 53)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاَ نِيْبُوْۤا اِلٰى رَبِّكُمْ وَاَ سْلِمُوْا لَهٗ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَا بُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ
"Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 54)
Ramadan ini adalah momentum bagi kita untuk berjuang mengembalikan kehormatan umat Islam sebagai umat terbaik sesuai dengan tuntutan Rosulullah, semoga Allah segera mengantarkan kita menuju Kemenangan dengan tegaknya khilafah ar-rasyidah agar umat kembali menjadi umat yang dimuliakan dan kuat dengan pertolongan Robbnya mulia dengan agamanya.
Wallahu'alam bisshawab.
Tags
Opini