Oleh : Dara Millati Hanifah, S.Pd (Pemerhati Pendidikan)
.
Ada yang berbeda dari dunia pendidikan saat ini. Proses pembelajaran yang tak biasa. Tenaga pendidik maupun murid-muridnya mau tidak mau harus menggunakan teknologi. Hal ini menjadi tantangan bagi guru, siswa juga wali murid. Kebijakan tersebut diberlakukan karena adanya wabah covid 19.
.
Wabah covid 19 telah mengubah dunia pendidikan dalam waktu sekejap. Yang biasanya proses pembelajaran dengan tatap muka, kali ini dilakukan pembelajaran jauh dengan memanfaatkan media online seperti google classroom, grup whatsaap dan aplikasi lainnya.
.
Bagi yang biasa tak akan menjadi masalah, sebaliknya yang tak biasa menggunakan teknologi akan sedikit terkendala. Di tambah, jaringan internet yang kurang mendukung karena antara siswa satu dan yang lainnya berbeda wilayah membuat proses pembelajaran tak berjalan mulus. Pembelajaran jauh juga kurang kondusif karena guru tidak selalu mengontrol murid-muridnya belajar. Terbatasnya waktu dalam penggunaan aplikasi meeting pun membuat guru harus menjelaskan materi dengan singkat, padat dan jelas.
.
Selain itu, tak semua wilayah di indonesia terutama di pelosok desa bisa mengakses internet karena jaraknya yang tidak bisa dijangkau. Di sinilah peran guru dituntut untuk kreatif dan inovatif. Bagaimana caranya agar materi pembelajaran bisa di sampaikan kepada murid-muridnya salah satunya dengan mengunjugi murid-muridnya dari rumah ke rumah.
.
Apapun pembelajarannya baik tatap muka maupun pembelajaran jauh keduanya memiliki sisi positif dan negatif bagi dunia pendidikan. Suksesnya pendidikan karena adanya tangan-tangan kreatif dan inovatif dari seorang guru. Walaupun saat ini teknologi berkembang pesat. Tetap saja, tidak bisa menggantikan posisi guru di dalam kelas. Teknologi hanya sebagai sarana pembelajaran saja untuk mengefisienkan waktu.
Wallahu 'alam bi shawab
Tags
Opini
Sip
BalasHapus