Bahagia diri, diawali dari harmonisnya hubungan dengan anggota keluarga,
Yakni... dalam keluarga inti di rumah.
Jika kondisi rumah kondusif, saling mendukung, antara satu dan lainnya insyaAlloh nikmat terasa.
Dan, jika setiap anggota keluarga saling nasehat menasehati dengan kebenaran / taqwa dan kesabaran, maka bahagia pun akan terasa.
Sebaliknya, jika dalam lingkungan rumah, tidak kondusif dan kering dari saling mengingatkan dalam kebenaran/takwa dan kesabaran...?
Itulah awal mula bencana kehancuran akan dipanen dikemudian hari.
Semoga kita terpahamkan.
Begitulah, yang semestinya terjadi dalam hidup berkeluarga.
Teruslah beramal saleh.
Mau tidak mau, suka tidak suka, setiap perbuatan akan kembali kepada pelakunya.
Saat "MENANAM" kebaikan tentulah akan "MEMANEN" kebaikan, begitulah hidup, berjalan harmonis jika sesuai "SYARA".
Untuk memulai mengkondisikan sebuah aturan dalam keluarga, mulailah dengan musyawarah dengan anggota keluarga terlebih dahulu, terkait hak dan kewajiban setiap anggota keluarga.
Jika ia seorang bapak tentunya dituntut tanggung jawab terhadap kewajiban menafkahi dan kepemimpinan dalam sebuah rumah tangga.
Begitupun seorang istri bertanggung jawab atas amanah kepemilikan harta suami yang dititipkan kepada istri, juga berusaha/ memampukan diri menjadi seorang ibu yang bisa mendidik anak - anak sesuai dengan yang diamanahkannya.
Dan, anak - anak pun, memiliki tanggung jawab terhadap diri masing - masing dalam perkara kewajibam yg harus ditunaikan.
Sejatinya, jika semuanya berjalan sesuai yang ditentukan Syara, insyaAlloh keluarga muslim sejati akan terwujud alami, sesuai dengan yang Qur'an tetapkan yakni...yang disebut keluarga adalah jika bapak, ibu dan anak semua ada dalam kalidor Syariat Islam.
Dan, hal ini ...sesuai yang Alloh firmankan dalam Q.S Ali Imran ;33.
Semoga berawal dari keluarga yang Alloh contohkan dalam Qur'an akan menghantarkan keluarga- keluarga muslim lainnya menjadi keluarga harmonis, yang insya Alloh, akan mendapati kebahagiaan hidup di dunia dan akan selamat kelak di akhirat.
Baarokallohu lakum.
Majalaya
6 Mei 2020
13 Ramadhan 1441 H
By:
Lilis Lina Nastuti
Ummu Bagja Mekalhaq
#Amk5
#PenulisBelaIslam
#RamadhanBerkah
#RamadhanTerakhir
TanpaKhilafah