Cegah Kriminalitas: Rakyat Waspada, Aparat Menjaga





Oleh : Nadiyya Sidqin

Dikutip dari Mayangkara news, Kapolres Blitar Kota mengatakan angka kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Blitar Kota meningkat di tengah-tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Dalam tiga minggu ini, sudah ada 19 kasus kriminalitas yang ditangani Polres Blitar Kota. Padahal dalam sebulan, jumlah kasus yang ditangani Polres Blitar Kota tidak sampai 20 kasus.

Dengan banyaknya kasus kriminalitas yang terjadi ini, polisi juga mengantisipasi dampak adanya pembebasan narapidana atau napi secara bersyarat akibat pandemi Covid-19 ini.

Menurutnya, ada kemungkinkan para napi yang dibebaskan secara bersyarat mengulangi perbuatannya lagi. Ia juga menekankan ke masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 tidak berpikiran yang justru melanggar hukum. Misal melakukan pencurian atau penipuan. 

Bila dicermati, dampak sosial wabah Covid-19 meluas pada tindakan-tindakan kriminal seperti pencurian, begal, perampokan, bahkan pembunuhan. Hal ini dipicu kebutuhan bertahan hidup di masa pandemi Covid-19 memaksa sebagian orang untuk berbuat nekat demi menyambung napas. Ini dikarenakan minimnya kendali keimanan individu serta kurangnya kepedulian sosial terhadap kondisi riil masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Angka kriminalitas yang menanjak juga bisa dikarenakan efek simalakama pembebasan bersyarat narapidana. Sungguh kebijakan seperti ini justru kontraproduktif dengan tindakan penanganan wabah. Masyarakat membutuhkan penanganan komprehensif. 

Di tengah kemuliaan Ramadan, masyarakat berharap ada sebuah kebijakan yang mampu menghadirkan masyarakat yang kuat iman dan memiliki ketahanan mental dan  fisik untuk menjalani hidup saat kondisi pandemik. Masyarakat akan waspada, aparat pun sigap menjaga. Ramadan menjadi bulan tarbiyah untuk meningkatkan keimanan kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama. Bersama melawan Corona, berlomba-lomba meraih takwa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak