Oleh : T2N AMK
Ketegangan, kepanikan, kekacauan, kemiskinan, kegelapan hingga resesi
Ini akan terjadi bila yang memimpin adalah pemimpin yang hanya punya SUMBU PENDEK.
Serba nggak bisa karena tidak menguasai ruang kapal pesiar ini. Dimana tempat perahu scoci, dimana tempat jangkar, dimana tempat melihat arah angin. Cilokonya lagi dia tidak hafal mata angin. Sehingga dia sibuk hanya sibuk senndiri karena bingung, naik turun, lari kesana kemari tak punya keputusan.
Padahal penumpang nya adalah para Ilmuwan yang sangat cerdas dan tetoercaya. Karena ia adalah sosok Nahkoda Anti Kritik, maka ia malu dengan kebodohannya. Sehingga kacau balau seluruh kapal, kecuali orang yang berilmu yang tetap tenang dengan sikapnya.
sudah seharusnyalah pemimpin adalah pelita umat, yang bisa menerangi rakyatnya dalam keadaan apapun. Jadi pemimpin itu tidaklah mudah, kenapa para sahabt menolak untuk DITUNJUK jadi pemimpin kaum muslimin, karena beratnya beban yang harus ia pukul. Sekelas sahabat yang punya pola pikir MUSTANIR ( cemerlang) dalam segala sendi kehidupan baik hukum ataupun penerapannya dan ia mampu, masih menolak.
Sang khalifaah / pemimpin tidak akan makan sebelum rakyatnya kenyang.
Seorang khalifah / pemimpin tidak akan tidur sebelum rakyatnya terlelap.
Seorang khalifaah / pemimpin tidak akan Pernah pakai fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, walau hanya sinar lampu.
Seorang khalifah tidak kebal hukum, karena hukum tertinggi adalah aturan Allah, bukan kepentingan..
Bidang hukum pun juga simple menurut hukum Islam karena tidak ada yang namanya, banding, kasasi dan pengacara, karena semua hukum berdasar bukti dan saksi, serta berdasar pada nas yang benar bukan berdasar pada kepentingan.
Ada kalanya ketentuan pengecualian dalam vonis hukum dalam Islam, jika pengaruh keburukan yang terus menerus sehingga merugikan kaum muslimin maka perkara seperti itu harus dikaji ulang oleh khalifah. Walaupun itu perkara kepemimpinan sekalipun, jika biang keladi kerusakan adalah seorang pemimpin, ya harus dicopot dari jabatan pemimpin. Karena kepempinannya membuat rakyat atau umat resah.
Sampai kapan bangsa ini bertahan pada """ Senthir sumbu pendek "" yang sumbunya saat ini sudah nggantung tidak menyentuh minyak. Karena jarak antara sumbu dan minyak jauh, sangat banyak minyak yang harus dimasukkan...Sedang minyak tinggal 1/4 dari persediaan.
Bila sumbu tersebut tidak segera digati maka pelita akan mati. Berarti sudah tudak ada lagi solusi selain GANTI SUMBU.
#GantiSumbu
