Oleh : Maya
Sudah pekan ke empat, anak sekolah belajar dari rumah karena anjuran pemerintah, untuk menghindari penyebaran wabah virus Covid-19. Pada awalnya, anjuran belajar dari rumah ada yg menyambut dengan antusias, disisi lain ada yang orang tua kebingungan, karena tidak semua orang tua bisa mengajarkan materi kepada anaknya pada saat diberikan tugas oleh gurunya. Banyak orang tua dan anak yg bosan dan stres dengan pola belajar dari rumah.
Setelah itu, program baru dimunculkan dari pihak sekolah dengan layanan belajar online atau daring dengan harapan siswa bisa temu kangen dengan guru dan teman-temannya karena sudah lama tidak bertemu secara fisik. Walaupun dengan durasi yang terbatas, ternyata dengan belajar online sedikit bisa mengobati rasa kangen antara guru dan siswa, serta antara siswa dengan siswa.
Ya, di zaman teknologi yang semakin canggih ini, ternyata memang peran guru tak bisa digantikan oleh yang lain. Kisah seru dan lucu dari guru akan selalu diingat dan dikenang siswa saat mereka jauh dari gurunya. Nasihat dan ilmu agama serta ilmu kehidupan yang diberikan dengan tulus oleh guru akan membekas pada jiwa anak didiknya.
Dengan pendidikan dan pengajaran yang baik dan tulus yang diberikan oleh guru inilah yang kelak akan menghantarkan siswa-siswinya menjadi manusia yang berguna, calon pemimpin umat di masa yang akan datang. Oleh karenanya, tetap saja peran guru sangat berperan penting dalam membentuk karakter siswa di sekolah dengan sinergi orang tua di rumah dan tentunya dengan dukungan lingkungan yang baik pula, maka siswa akan terhindar dari pergaulan yang tidak benar, sehingga output yg dihasilkan adalah para calon pemimpin dengan akhlak mulia yang ditanamkan sejak dini.
Sayangnya untuk menghasilkan generasi berkualitas dengan akhlak Islami tidaklah mudah, tidak bisa berdiri sendiri, butuh sinergi antara keluarga, sekolah bahkan negara. Negara ikut berperan penting karena seharusnya dapat memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan bagi setiap pelajar dalam proses pembelajaran untuk menumbuhkembangkan pendidikan yang baik dan unggul. Maka, sistem pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan tetap tenaga pengajar memiliki peran tersendiri yang tidak bisa tergantikan sekalipun dengan teknologi.
Wallahu a'lam.
Tags
Opini