oleh: nurwanti
Zuriyat,
Perhatikanlah bintang di langit
Meski berseberangan, kelima titiknya memberi cahaya
Menerangi gulita malam dengan garis yang berkait
Mengeja kebesaran Pencipta alam semesta
Serentaklah seperti lima jemari
Bergerak bersama dalam intervensi
Keadilan dan kemuliaan pasti meliputi
Seluruh makhluk di bumi ini
Perubahan adalah keniscayaan
Pasalnya, pergolakan menghapus digdaya
Terpuruk lalu tumbang, lahirkan kemenangan
Dari ufuk Timur hingga ufuk Barat senantiasa berjaya
Mewangilah laksana lima kelopak kemuning
Menyeruakkan harum tasbih yang terus berdenting
Berpagut dengan senyap kesunyian yang hening
Menjemput singgasana tempat bersanding
Langitkan untaian doa-doa
Bisikkan rindu mendayu
Pasrahkan segala asa
Dalam kholwat lima waktumu
Warnai dunia seindah lima kelopak kamboja
Sebab azimat, Junjungan rindu berjumpa
Jangan buat Kekasih-Nya menangkup muka
Sebab asanya, kan berbangga di hadapan Anbiya
Ingatlah lima sebelum lima
Dalam tiap langkah dan tindak yang kau cipta
Tarhib dan targhiblah senantiasa
Bagi hari, yang tiada naungan selain naungan-Nya
Hadirkan pemikiran dan rasa
Tuk tafakuri ciptaan-Nya
Agar tak lena diri oleh pesona dunia
Hingga berpaling iman, mutiara hati manusia
Jadilah lima aksara pembangun kata ‘CINTA’
Tak boleh bertukar setempat saja
Riang memberi bahagia
Lincah melukis tawa
Zuriyat, lima itu adalah kita
Ketika surga didekatkan-Nya
Tags
Puisi