Oleh Neni
(Ibu Rumah Tangga )
Rakyat Indonesia sampai sekarang masih dihantui rasa takut dengan pandemi Corona virus disease 2019 (Covid-19). Bagaimana tidak pasien positif covid -19 setiap hari makin meningkat dan kasus meninggalpun terus bertambah
Ditengah wabah ini PHK karyawan terjadi di mana-mana hampir 150 ribu orang terkena PHK pemerintah malah menaikan alokasi anggaran untuk kartu prakerja.
Kompas.com - Direktur Eksekutif Manajemen pelaksana kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan sejak dibuka pada Sabtu 11/4/2020 sebanyak 1,4 juta orang telah mendaftar kartu Prakerja gelombang pertama.
RMOL. ID. konsep kartu Prakerja yang dibanggakan Presiden Joko Widodo sangat tidak dapat diterapkan saat pandemi Covid-19.
Peneliti Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai bahwa kartu Prakerja diterapkan saat kondisi perekonomian sedang normal. Saat tidak ada wabah dan badai ekonomi. Indonesia memang butuh SDM yang unggul dan memiliki skill yang baik. Tapi saat ini program ini tidak perlu diluncurkan, apalagi sampai menaikan anggarannya hingga 100% .
Ini kaya "Jaka Sembung" naik ojeg (gak nyambung), karena korban PHK sekarang ga perlu dikasih pelatihan secara online. Terangnya dalam diskusi online bertajuk "Dampak Ekonomi Covid-19 dan telaah paket Corona ala Pemerintah RI, " Minggu (12/4). Menurutnya di saat krisis seperti saat ini masyarakat dan para korban PHK lebih membutuhkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Solusi pemerintah dengan meluncurkan kartu Prakerja untuk mengatasi kondisi krisis tidak efektif, pemerintah lebih prioritaskan keuntungan politik (penuhi janji politik) dan menutup mata dari kebutuhan hakiki rakyat.
Dalam sistem Islam ketika terjadi wabah menular untuk mengatasi wabah tersebut salah satu upaya Rasullulah saw, adalah menerapkan karantina atau isolasi terhadap penderita. Rasulullah saw juga pernah memperingatkan umatnya untuk jangan mendekati wilayah yang sedang terkena wabah. Sebaliknya, jika sedang berada di tempat yang terkena wabah, mereka dilarang untuk keluar.
Saat suatu daerah di isolasi tentu Khalifah mensuplai semua kebutuhan logistik dari obat- obat sampai kebutuhan makanan sampai wabah tersebut hilang.
Watak rezim kapitalis demokrasi vs pemimpin dalam sistem Islam yang menempatkan kemaslahatan rakyat sebagai prioritas tertinggi dan pertanggungjawaban akhirat sebagai tujuan.
Tentu saja hanya dengan sistem Islam wabah penyakit menular Covid-19 dapat diatasi.
Wallahu’alam Bi Shawwab
Tags
Opini