Kabar Gembira Datang dari Eropa



Oleh : Alin FM
Praktisi Multimedia dan Penulis

Segala puji hanya milik Allah SWT, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sang Pemilik Kehidupan dan tidak ada yang setara dengan Nya. Allah Azza wa Jalla adalah sutradara terbaik di alam semesta. Mengatur dunia beserta isinya tanpa kelelahan sedikit pun.

Corona atau dikenal Covid 19 yang sejatinya adalah tentara Allah SWT., diciptakan dan sekarang tersebar ke seantero dunia. Covid 19 Membuat dunia gempar dan membuat takut akan makhluk kecil ciptaan Allah SWT.

Meluluhkan kedigdayaan China, menampakkan keegoisan Amerika serikat serta ketamakannya, meruntuhkan kesempurnaan Eropa, membuka mata kaum muslimin atas kedzaliman para pemimpin negeri Muslim atas setengah hatinya mereka dalam mengurus urusan rakyat. Menyepelekan nyawa manusia di tengah Pandemi global.

Pandemi Covid 19 juga memukul mundur perekonomian negara-negara di dunia. Dari Negara adidaya sampai negara berkembang. Kapitalisme diambang kehancuran akibat resesi ekonomi global. Hutang negara-negara berkembang semakin bertambah banyak.

Kabar gembira datang dari Eropa

Banyak warga Eropa yang merasa depresi saat isolasi. Berbagai upaya dilakukan masyarakat Eropa dalam mencegah depresi dalam masa sulit ini.

Dilansir dari The Guardian, Seperti yang dilaporkan, dalam minggu pertama, 93% responden di Italia mengatakan mereka sedikit cemas, sementara 42% menggambarkan penurunan suasana hati dan 28% melaporkan bahwa mereka tidak bisa tidur nyenyak. Orang-orang dengan kondisi seperti itu perlu mendapatkan konsultasi online gratis dari kementerian kesehatan agar kesehatan psikis mereka tetap baik. (pikiranrakyat.com, 29/04/2020).

Begitu juga negara-negara lain di eropa. Bagi orang-orang Eropa, tinggal di rumah merupakan hal yang sangat sulit dilakukan karena kebanyakan dari mereka sering menjalani kehidupan di luar rumah.

Disatu sisi kabar gembira datang dari Eropa..

100 masjid di Jerman dan Belanda diperbolehkan dikumandangkan dengan keras.. sontak umat Islam di Jerman dan Belanda bersuka cita atas kebijakan pemerintah nya itu.

Beratnya Pandemi Covid 19, membuat pemerintah Jerman yang notabene tanah kelahiran nya Nazi.. memperboleh adzan sebagai aksi solidaritas melawan Covid 19. Depresi warga Jerman, memaksa pemerintah nya untuk memperbolehkan adzan yang sebelumnya dilarang dengan pengeras suara. Depresi membuat manusia bertumpu dengan gharizah tadayyun. mereka mencari ketenangan pada agama di tengah depresi yang melanda Jerman.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

Terbayang wahai sahabat....

Bagaimana hati-hati yang haus dengan ketenangan, diperdengarkan adzan? maka hati manusia akan menjadi tenteram dan merasuk ke dalam jiwa serta menyirami Sukma yang kering kerontang tanpa adanya agama. Karena penduduk Jerman kebanyakan atheis. Alhasil Manusia akan tertarik dengan Islam dan akan lebih banyak masyarakat yang masuk Islam di Jerman.

Begitu pula dengan Belanda, Negara yang notabene pembenci Rasulullah Saw ini akhirnya memperbolehkan adzan yang tadinya dilarang. Gema suara adzan meluas seantero Belanda. Dan akan banyak Negara lagi akan mengikutinya.

Langit Eropa akan dipenuhi lantunan merdu suara adzan. Kumandang adzan akan memenuhi cakrawala Eropa dan menembus langit dunia.

Tidak ada yg paling berkuasa kecuali Allah SWT...

Itali sudah putus asa dengan penanganan Covid 19 kesempurnaan asuransi kesehatan dan fasilitas kesehatan yang mereka dibangga-banggakan hancur seketika.

Kontraksi kelahiran negara Adidaya baru " The New Chaliphate" Khilafah Islamiyyah..akan menembus jantung Eropa. Roma akan di taklukkan, sesuai Bisyarah Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam...

Dalam suatu riwayat hadits, salah seorang sahabat Nabi, Abu Qubail bercerita, “Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya, ‘Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Roma?’ Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Lalu ia berkata, ‘Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya:

أي المدينتين تفتح أولا : أقسطنطينية أو رومية ؟ فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم : مدينة هرقل تفتح أولا . يعني : قسطنطينية

Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Roma?’ Rasul menjawab, ‘Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.’ Yaitu: Konstantinopel’.” (HR. Ahmad, ad-Darimi dan al-Hakim)

Khilafah Islam akan lahir... pemimpin yang taat kepada Allah SWT dan Rasulullah Saw akan hadir.. Allahu Akbar!!

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.(Q.S An Nur : 55)

Bukankah Janji Allah benar?bagi orang yang yakin... Allah SWT adalah sutradara terbaik. Allah SWT juga akan menyempurnakan agama -Nya dan meninggikan Islam di atas segala ideologi kehidupan yang lainnya. Fajar Khilafah akan segera hadir..mari kita Songsong bersama!.

Wallahu a'lam bishoab..️

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak