Corona



          
Oleh : T2n AMK5

Berminggu minggu mengikuti informasi tentang dirimu. Kamu adalah sekebritis dunia. Beritamu memenuhi halaman media cetak,  memenuhi media kaca,  memenuhi media apapun. 

Kedatanganmu tidak ada yang bisa memptediksi engkau harus di negara mana,  kapan waktunya,  musim apa engkau hadir. 

Hadirmu membawa dunia jadi gegap gempita  dengan sejuta rasa. 
Bagi mereka yang tidak beriman,  tapi berilmu pengetahuan bersikap waspada dengan berbagi solusi. 

Bagi mereka yang yang tidak beriman tidak berilmu, merasa ketakutan, hanya  takut mati,  sehingga segala macam cara ditempuh supaya ia tidak mati . Mereka takut mati karena belum tahu bila mati itu awal hidup yang sebenarnya. 

Bagi mereka yang beriman tapi ilmunya terbatas,  ia akan mencari solusi kepada orang yang mereka anggap bisa menjadi suri tauladannya. Untuk menanyakan tentang dirimu ( corona). Bagai mana cara nya agar corona terputus hubungan sama corona yang lain pada diri seseorang.  Bila ia sudah menemukan jalan sesuai prosedur ia yakini dan ia jalani. 

Bagi nereka yang beriman serta berilmu 
Senantiasa menjadi rujukan bertanya dan harus menjadi pelopor pemutus rantai penularan.  Dia pasti akan melihat buku sotasomanya kaum muslimin yakni Alquran, assunah,  ijmak dan qias. 
Dari situlah panduan menghadapi corona 
Sudah jelas dan gamblang, bagaimana menghadapi pandemi seperti ini.  Adalah LOCKDOWN. 
Dan negara bertanggung jawab atas kebutuhan dan keselamatan umat sepanjang waktu lockdown. 

Yang menjadi dilema adalah 
Ketika menyampaikan kebenaram yang dilaporin tidak mau tanggung jawab,  tidak mau melaksanakan apa yang menjadi solusi yang benar atas masalah ini. 
Karena ketakutan untuk dimintai tanggung jawab memberikan uang kepada rakyatnya. 
Padahal Sesungguhnya, dalam Islam pemimpin tidak akan makan, sebelum umatnya kenyang. 

Inilah yang ditakuti  mereka. ..
Takut rakyatnya pinter,
Takut rakyatnya kritis,  
Takut Islam makin kokoh
Takut khilafah tegak.

Pemanasan Global, hingga jebolnya ozon, dengan dunia tanpa mesin,  pasti sangat berpengaruh. 
Gletser dikutub mulai membeku lagi 
Ozon mulai terjadi penebalan kembali. 
Allah harus memaksa mengembalikan kesempurnaan keindahan buminya. 
Namun hanya sedikit yang mawas diri. 

Sesungguhnya banyak hikmah bagi orang beriman dan berilmu. Mawas diri dulu, kenapa tidak boleh bergerombol? Harus sendiri? 
Kita diSuruh merasakan kesendirian,  bila sudah  sendiri  siapa yang paling dekat dengan kita? 
Kembali kepada Alloh SWT. 

Wallahu a'lam bishawwab 

#Locksown
#lockdown
#lockdown

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak