Krisis Proteksi Terhadap Kaum Hawa



Oleh: Tita Rahayu

Hampir di semua belahan bumi khususnya negeri Muslim, kaum Hawa kerap mengalami kekerasan, pelecehan seksual dan eksploitasi. Beribu-ribu faktor pemicu terjadinya tindakan penyimpangan tersebut, semisal masih maraknya tempat-tempat hiburan menjadi sarang prostitusi, kebebasan media yang dibanjiri pornografi, atas nama trend budaya perempuan ditelanjangi, hingga demi kemodernan wanita diperdaya. Tak sedikit remaja putri terjebak kedalamnya. Sungguh ironis, fenomena kaum hawa saat ini benar-benar dinistakan.

Bencana besar ini sebagai akibat dari kapitalisme dan liberalisme yang dijadikan sebagai pondasi Negara. Penyebab lainnya adalah tiadanya keberadaan perisai yang kokoh untuk melindungi serta menjaga kemuliaan kaum Hawa. Nilai hidup bebas dalam liberalisme sangatlah bertentangan dengan nilai agama manapun. Sehingga hal ini mengakibatkan krisis proteksi terhadap wanita. Sampai kapan keprihatinan terhadap kondisi ini akan berakhir? Siapa yang mampu menjaga kehormatannya? Siapa pula yang bisa menuntun kaum Hawa untuk meraih kemuliaannya kembali? Mari kita renungkan sejenak.
‘Laa hawla wa laa quwwata illaa billaah’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah). Pernyataan tersebut mengandung makna berarti menyeru kepada kita semua agar kembali pada Syariah Islam sebagai tolok ukur semua aktivitas. Sebab, manusia tidak mungkin hidup tanpa aturan. Sebaik-baiknya aturan yaitu aturan dari Allah SWT. Dengan begitu akan segera datang pertolongan Sang Pencipta apabila Syariah Islam diterapkan ke muka bumi secara kaffah. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW,
“Tidaklah orang yang memuliakan wanita kecuali orang yang mulia dan tidaklah yang menghinakannya kecuali orang yang hina”. Syariah Islam hanya bisa diterapkan dibawah naungan Khilafah sebab dengan adanya Khilafah Islamiyah, kehormatan, kemuliaan dan keamanan kaum Hawa akan terlindungi serta terjaga. Sehingga segala bentuk tindakan penyimpangan terhadap wanita seperti halnya eksploitasi, kekerasan dan pelecehan tidak akan pernah terjadi. Dengan begitu kaum Hawa mampu berkonsentrasi pada tugas utamanya sebagai ibu dan pengatur rumah tangga serta kewajiban lainnya. Melahirkan generasi Islami cerdas, sholih dan sholiha. 
Wallahu’alam bishowab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak