Oleh: Aisyah Yusuf
Setiap kita pasti akan melakukan sebuah perjalanan, akan tetapi yang membedakan adalah apakah perjalanan tersebut sesuai harapan atau tidak?!
Begitupun dengan saat ini, kita sedang menjalani perjalanan yang entah sampai kapan, apakah panjang atau pendek?!
Ya, perjalanan dunia untuk menghadapi kematian.
Oleh karenanya, jika kita mengharapkan akhir dari perjalanan kita adalah kebahagiaan, maka sudah seharusnyalah kita memiliki beberapa hal ini:
1. Tujuan
Ibarat sebuah perjalanan yang tak punya tujuan, maka akan terasa bingung, mungkin yang dirasapun hanya capek saja.
Begitupun ketika kita hidup tanpa ada tujuan, maka tak akan ada arah yang pasti.
Jadi, tentukan tujuanmu sebelum melakukan sebuah perjalanan, karena dengannya perjalananpun akan terasa pasti, dan tanpa banyak waktu yang terbuang sia-sia.
2. Bekal
Baik itu dalam perjalanan panjang atau pendek pun kita pasti butuh yang namanya bekal, baik berupa materi, makanan, minum, atau peta, dll.
Begitupun dalam perjalanan kita menuju kehidupan kekal nanti, pastinya kita butuh bekal. Yang mana bekal itu adalah Ilmu. Dan yang menjadi peta sekaligus petunjuk kita adalah Al-Qur'an.
3. Konsisten (Istiqomah)
Salah satu yang sulit kita hadapi adalah sebuah hambatan. Misalnya ketika kita dalam berkendara, yang mana kita temui kemacetan, terkadang kita ingin balik arah, atau ketika kita dapati jalan-jalan yang bergelombang atau berlubang, ingin rasanya mendapati jalan pintas.
Begitupun dalam perjalanan kita menuju jalan kebenaran ini, demi kebahagiaan nanti, demi menjalankan tujuan dari hidup ini banyak hambatan, celaan bahkan lebih dari itu. Akan tetapi jika kita tetap, maka kita akan sampai pada tujuan dengan penuh kesenangan dan kebahagiaan.
Adapun penunjang yang sangat penting selain yang diatas adalah:
●Aqidah, kita harus benar-benar yakin kepada Allah dan menyerahkan setiap urusan kepada-Nya. Maka akan terasa lebih ringan semua hambatan yang menghampiri.
●Ukhuwah yang benar, yaitu berkumpulnya kita dengan orang-orang sholih/sholiha, menjadikan kita saling menjaga dan saling mengingatkan pada jalan kebenaran.
●Syariah, yang akan senantiasa melatih diri untuk terikat dengan aturan Allah, walaupun belum sempurna melakukan semuanya.
Semoga perjalanan kita senantiasa bukan hanya sekedar khayalan. Tetapi perjalanan yang berujung pada Ridho Allah.
Aamiin ya Rabbal'aalamiin
Wallahu a'lam bishowab
