Oleh :liyuh
Muslimah Bandung
Presiden China Xi Jinping, pada Selasa Oktober 2019, mengatakan dalam pidatonya bahwa tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan perkembangan Tiongkok.
Hal itu disampaikannya untuk memperingati HUT ke-70 RRC atau Hari Nasional China di bawah pemerintahan Partai Komunis Tiongkok.
"Tidak ada kekuatan yang dapat mengguncang pondasi negara besar ini", kata Xi dalam naskah pidato berbahasa Mandarin, yang diterjemahkan secara resmi oleh media pemerintah, dikutip dari CNBC, Selasa (1/10/2019).
"Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan orang-orang China dan bangsa China untuk terus maju," lanjutnya. Xi juga menekankan bahwa China akan mengejar pembangunan damai.
"Hiduplah Partai Komunis Tiongkok yang agung. Dan panjang umur Rakyat Tiongkok!" sang presiden China mengakhiri pidatonya, yang berlangsung kurang dari 10 menit, (Liputan6.com).
Selang beberapa bulan setelah Presiden Xi Jinping berpidato demikian, tiba-tiba saja wabah menjangkiti negrinya. Ya Virus Corona. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019.
Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara. Para ahli percaya Muncul dugaan virus mematikan ini disebarkan oleh sup kelelawar, sebuah makanan populer di Wuhan.
Kelelawar buah bisa menjadi "tuan rumah" bagi virus tersebut ketika para peneliti meremehkan kondisinya yang mirip dengan pneumonia dan SARS.
China, Thailand dan Philipina adalah tiga negara yang terkenal dengan konsumsi hewan-hewan menjijikkan seperti Babi, anjing, monyet, tikus, kecoa, kelelawar, ular, kucing dan segala binatang yang buruk diharamkan mereka makan. Na'udzubillah.
Padahal dalam Islam, tidak semua jenis makanan diperbolehkan dikonsumsi. Ada kriteria umum yang harus terpenuhi, yaitu halal dan thayyib. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Maidah ayat 88 berikut;
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepada kalian, dan bertakwalah kepada Allah yang kalian beriman kepada-Nya.”
"Ayat-ayat yang berkenaan dengan halal yaitu thayyib tersebut ditafsirkan sebagai sehat, bergizi, bermanfaat untuk fisik dan akal manusia "(Tafsir Ibnu Katsir).
Dari sini jelaslah kenapa virus ini bisa menyebar dengan cepat menyerang warga Cina termasuk negara tetangga, karena mereka memakan makanan yang kotor, menjijikan dan ini jelas Allah haramkan.
Bersyukurlah kita sebagai umat muslim Allah telah turunkan segala aturan untuk berjalan dimuka bumi ini dengan sempurna, jelas dan terperinci di Al-Qur'an dan As-sunah, tinggal kita mau mengkaji.
Lalu apa hubungannya dengan pidato yang disampaikan Presiden Xi-Jinping dengan virus corona ini, tentu saja ada hubungannya karena Dia sudah bersikap sombong.
Dia mengedepankan sains dan teknologi dalam menaungi kehidupan di dunia ini tanpa memperdulikan adanya Eksistensi Keberadaan Allah SWT(Atheis). Ingatkah kita kisah Raja-raja yg Allah musnahkan dengan seketika karena berprilaku sombong? Seperti Namrudz tumbang hanya karena nyamuk. Fir'aun tumbang hanya karena air. Padahal Allah swt tidak menyukai orang yang berprilaku sombong.
"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung" (QS Al-Isra 17:37).
Bahwasanya ayat ini menjelaskan bahwa kita sebagai mahluk yang lemah, serba kurang dan terbatas janganlah bersikap sombong karena sesungguhnya kamu tidak akan dapat mencapai hal tersebut tanpa bantuan Sang Pencipta yaitu Allah SWT.
Dan seharusnya kita sebagai umat muslim kembali mengambil hikmah dari kejadian ini. Sebagai umat muslim sejatinya wajib mengetahui berbagai hukum karena Islam mengatur segala aspek sehingga terhindar dari segala kerusakan. Wallahu'alam bish shawab
Tags
Opini