Tiga Kemulian Wanita Berjilbab




Oleh:Upik Marsifah (Ibu rumah tangga )

Pada tanggal 1pebruari 2020 kaum feminis-liberalis mengadakan kampanye No Hijab Day yakni pelepasan hijab untuk sehari melalui media sosial yang dipelopori oleh Yasmine Mohammad seorang aktivis HAM dari negeri Kanada. Dia mengatakan bahwa hijab merupakan alat kebohongan yang merupakan kebencian islam terhadap wanita dengan hijab wanita dikekang dan tidak boleh mengekspresikan dirinya. Ini adalah jelas kampanye sesat yang menyesatkan, orang-orang yang membenci islam tidak akan berhenti ,terus menerus berusaha mengacaukan pemikiran umat islam dan menjauhkan umat islam dari aturannya yakni al quran dimulai dari ajarannya,syariatnya dan simbol-simbol keislaman nya akan terus dihinakan dan dilecehkan.
 Allah SWT  berfirman "wahai  nabi katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin  hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka yang demikian itu agar mereka mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu dan Allah Maha pengampun Maha penyayang."(TQS al Ahjab  (33) 59).
Dalam ayat ini Allah SWT bukan hanya memerintahkan kaum muslimah untuk menutup auratnya  tetapi juga Allah SWT memberikan 3 jaminan  kemulian bagi wanita yang menutup auratnya  didunia,alam kubur dan akhirat. Yang pertama sebagai penegasan identitas supaya mudah dikenal sebagai muslimah, yang kedua mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari segala gangguan dan yang ketiga konsisten pada islam yaitu bukti keimanan dan ketaatan pada Allah SWT dan Rasul-Nya sehingga Allah SWT akan memberikan pahala yang sangat besar yaitu akan dikumpulkan kelak diakhirat bersama dengan orang -orang istimewa seperti para nabi ,orang-orang yang jujur, para syuhada dan orang-orang yang soleh .Allah SWT  berfirman "Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka itu akan bersama sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah yaitu Nabi-nabi,para shiddiqin,orang yang mati sahid dan orang-orang yang soleh dan mereka itulah teman yang sebaik baiknya". (TQS an-Nisa (4)69).
     Dengan demikian agar kaum mukmin mampu menangkal berbagai bentuk pemikiran yang merusak dan bertentangan dengan  islam maka islam mendorong umatnya untuk menambah khazanah ilmu-ilmu islam dengan cara menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun juga berbuat taat dan selalu terikat dengan aturan-aturan islam dalam segala hal secara menyeluruh.
WaLLah'alam bi-shawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak