Runtuhnya Kerajaan King Of The King



Oleh: Lilieh Sholihah


Beberapa pekan terakhir ini publik dibikin heboh dengan kemunculan kerajaan- kerajaan fiktif dengan klaim- klaim yang tak masuk akal. Pertama ada keraton agung sejagat yang mengklaim sebagai tirisan penerus raja Majapahit, lalu ada sunda empire yang kerap berkegiatan di Bandung, dengan sekelompok orang berseragam militer yang bersiap menyambut berakhirnya kekuasaan negara, mereka mengklaim mampu menghentikan senjata militer.

Belum selesai pembicaraan mengenai dua kelompok tersebut kini muncul lagi kerajaan king of the king atau Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang sama- sama disebut juga merupakan kerajaan fiktif. Juanda, PNS Karawang yang terlibat dalam kasus king of the king ini dan orang terdekat dari king of the king menyebut Pedro adalah sosok yang melantik pemimpin di dunia, "itu adalah raja diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia" kata beliau saat dihubungi kompas.com. (Tribun Jabar.id Minggu 2/2/2020).

Yang tak kalah fantasinya king of the king memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang terkait dengan jumlah harta dan kekayaan. Beliau mengklaim Harta kekayaan yang dimilikinya mencapai 60 triliun, harta itu juga ada yang masih berbentuk surat aset peninggalan Soekarno di bank Swiss. Dia mengatakan kekayaan tersebut akan diambil untuk tiga hal, pertama: melunasi hutang luar negeri.  kedua: membagikan kepada masyarakat Indonesia, dan ketiga: untuk membeli alat utama sistem senjata.

Namun tiba-tiba dalam hitungan hari sejak kemunculannya di media sosial pelaku langsung ditangkap oleh polres metro kota Tanggerang. Sejak diciduk polisi di Talagasari PNS yang menjabat kasi kesos di kecamatan Banyusari itu mengaku menyesal terlibat dalam kerajaan fiktif tersebut. Juanda mengaku bergabung dengan king of the king pada Desember 2018, dan diangkat langsung sebagai lembaga keuangan tertinggi king of the king, yakni ketua umum IMD. Juanda mengaku kepincut ikutan king of the king lantaran diajak oleh Dony Pedro. King of the king yang sering dipanggil miater Dony Pedro itu disebut- sebut menjabat sebagai presiden UBS (Union Bank Switzerland) dan memiliki kekayaan 69 triliun di bank tersebut.

Dengan adanya fenomena king of the king ini kepolisian Tanggerang sudah menetapkan tiga tersangka, kepolisian Tanggerang menemukan bukti bahwa kerajaan king of the king mengumpulkan iuran dari anggotanya karena ditemukan bukti penyetoran uang selama 6 bulan.

Meskipun raja- raja gadungan dan kerajaan fantasi ini muncul dengan membawa klaim- klaim yang tak masuk akal tidak sedikit masyarakat yang ikut bergabung. Fenomena masyarakat yang tertarik bergabung dengan cerita karangan sejarah ini tentu bukanlah masalah yang biasa, fenomena ini menandakan semakin banyak orang berhalusinasi untuk mencapai kesejahteraan dan ini tidak hanya cukup diteropong oleh analisis historis, melainkan perlu penelusuran sosiologis. Fenomena ini sangat berbahaya sebab menjadi bukti adanya masalah perjalanan panjang yang melelahkan. (detiknews 4/2/2020).

Muculnya kerajaan abal- abal dengan berbagai modus ini menunjukan bahwa masyarakat lemah, mudah diperdaya, digoda, di manipulasi dan ini adalah bukti kegagalan negara dalam membangun ketahanan masyarakat. Mudah stres, hedonistik, materialistik yang penuh mistik adalah bentukan kapitalisme sekularisme. Kapitalisme melahirkan kemiskinan yang terus meningkat, pengangguran yang merajalela dan pemalakan yang seakan menghimpit lewat kebijakan- kebijakan. Pragmatis dan dangkal berfikir melahirkan kerajaan abal- abal. Fakta seperti ini harusnya mampu menggugah hati penguasa bahwa kekecewaan selaku pelayanan masyarakat sudah kritis, kesejahteraan di kerajaan abal-abal hanyalah halusinasi.

Jika dii dalam negara khilafah,  apabila  terjadi hal seperti ini, maka akan dibina, dibentuk dan didampingi agar mental sehat dan kuat. Pengawasannya melekat pada diri berupa nafsiyah islamiyah yang menjauhkan dari sikap hedonisme, materialisme. Karen khilafah adalah solusi hidup manusia solusi yang paling sempurna dari sang maha pencipta dan pengatur hidup yang mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. 
Allah SWT berfirman: "Katakanlah, Pantaskah kamu ingkar kepada Tuhan yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam."
(QS. Fussilat 41: Ayat 9)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak