Komunitas Remaja Move On Chapter Rengasdengklok Teens Discussion : Remaja Dalam Dekapan Liberalisme






Komunitas Remaja Move On Chapter Rengasdengklok menggelar acara Teens Discussion khusus akhwat dengan tema Remaja Dalam Dekapan Liberalisme. Pada hari Ahad, 09 Februari 2020. Bertempat di Masjid Jami' Nurul Amal Pasar Rengasdengklok - Karawang.

Acara dibuka oleh MC dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Sebelum memasuki acara inti, pembacaan shalawat pun dilantunkan oleh para peserta Teens Discussion.



Ukhty Sopiah selaku MC membacakan rules games Teenss Discussion. Dilanjutkan dengan penayangan video, terkait kondisi remaja pada saat ini. Selanjutnya MC menyerahkan sesi diskusi kepada Ukhty Selly selaku moderator.





















Suasana serius tapi santai terbangun pada sesi diskusi dimana pemateri bertanya terlebih dahulu kepada peserta diskusi, apakah ada yang ingin ditanyakan. Beberapa pertanyaan pun dilayangkan oleh para peserta diskusi sebelum dimulainya diskusi.

Selanjutnya Kak Nawfa Andini selaku pemateri menayangkan sebuah video yang berkaitan dengan kondisi remaja pada saat ini. Tidak hanya kondisi remaja secara umum, Kak Nawfa pun menceritakan bagaimana kondisi remaja yang berada di daerah sekitar Rengasdengklok.

Kak Nawfa menjelaskan bahwasannya liberalisme adalah sebuah faham yang artinya freedom atau kebebasan. Jadi manusia bebas dalam segala hal, karena bebas dalam segala hal banyak sekali virus yang datang menyerang yakni, virus food, fun, fashion dan film

Sudah menjadi lumrah pada hari ini makanan, kesenangan, pakaian dan nontonan banyak sekali merusak kaum remaja yang nyata-nyatanya membawa kepada kebebasan yang berujung pada kebablasan.

Selanjutnya Kak Ratna Sari, SE selaku pemateri ke II menyampaikan bahwa di dunia ini ada 3 ideologi (paham). Diantaranya, Islam, Kapitalisme dan Komunisme. 

Paham Kapitalisme inilah yang nantinya akan melahirkan paham liberalisme yang awalnya lahir dari paham sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan).

Pada hari ini semuanya diukur dengan materi (kapitalisme). Maka tak heran menjadikan remaja pada hari ini terjebak dalam dekapan liberalisme (kebebasan).

Padahal sebagai agen perubahan (Agent of Change). Pemuda haruslah mau terikat dengan aturan Sang Pencipta, bukan seperti hari ini yang ingin mengatur dirinya sendiri dan mengabaikan aturan Ilahi.

Setelah mengikuti diskusi yang menyenangkan, Ukhty moderator mengajak para peserta untuk ice breaking. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Selanjutnya kakak moderator menyerahkan kembali acara diskusi kepada Kakak MC. Kakak MC mempersilahkan perwakilan peserta untuk menyampaikan testimoninya bertemu dengan Komunitas Remaja Move On Chapter Rengasdengklok.

Setelah ini tibalah pada acara yang dinanti-nanti, yakni pembagian doorprize dengan hadiah-hadiah yang sangat menarik dari beberapa kategori doorprize tentunya. Karena waktu jualah yang memisahkan, acara ditutup dengan do'a dan foto bersama.

Kontributor : Vio Ani Suwarni, S.Pd.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak