Oleh : Fatimah Arjuna (Aktivis Dakwah Kampus)
Hari "NoHijabDay" yang sedang booming di media sosial dengan pernyataan sekaligus pendiri gerakan kampanye No Hijab Day. Seorang perempuan islam yang menyatakan murtad kemudian memilih sebagai atheis dia adalah Yasmine Mohammed.
Pendiri No Hijab Day oleh Yasmine Mohammad yang di kampanyekan pada tanggal 1 Februari. Setan apa yang telah merasuki mu wahai Yasmine Mohammad? Dengan mudahnya menyatakan "NoHijabDay".
Seharusnya sebelum menyatakan jika hijab tak wajib atau seorang Muslimah tak perlu pake hijab. Sudahkan minum Aqua? Ini bukan suatu lelucon yang harus di becandakan sebab jika sudah menyangkut masalah aqidah dan kewajiban dari sang pencipta saya pun angkat bicara.
Pernyataan yang dengan beraninya mereka mengkampanyekan sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah yaitu menutup aurat.
Seharusnya sebelum menyatakan sesuatu tanpa ilmu stop bicara. Sebab tidak ada faedah serta isi yang seharusnya hari ini memikirkan bagaimana saya nanti di hadapan pencipta jika tanpa menunaikan perintah-Nya dengan menutup aurat.
No Hijab Day merupakan pernyataan atau kampanye yang sesat yang nyata-nyata membahayakan permasalahan aqidah dan pemikiran umat. Merusak generasi peradaban dengan isu dan pernyataan yang nyata bathil di terima.
Penyataan seperti ini nyata di tolak. Pernyataan seperti ini akan menggoyahkan iman kaum muslimah serta dengan mudah mereka akan menanggalkan hijab mereka. mungkinkah ini terjadi? Ya, sebab jika seseorang tanpa aqidah yang kuat akan dengan mudah mereka membuka dan menanggalkan hijab tersebut.
Sementara di kalangan Mazhab tidak ada perbedaan Khilafiyah mengenai hijab tak perlu untuk muslimah. Hijab mutlak wajib tidak bisa di ganggu gugat serta di tawar.
Wanita shalihah adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia. Seperti mutiara yang harus dijaga oleh kaum Muslim. Kebanggaan memiliki mutiara yang shalihah adalah suatu bentuk jika islam adalah kebanggaan dan suatu yang patut di jaga.
Perhiasan yang shaliha tersebut patut dan layak di jaga dengan penjagaan yang mulia juga. Selayaknya menjaga mutiara yang indah.
Bersyukurlah wahai saudariku para wanita muslimah. Karena seorang wanita shalihah adalah perhiasan terbaik di dunia. Sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam :
اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ.
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah"
(HR. Muslim no 1467).
Islam menjaga dan memuliakan kaum wanita. Lantas kenapa yang lain menghina dan mempersialkan kemuliaan mereka dengan mahkota yang wajib dijaga di kepala mereka ialah hijab muslimah.
Mensyukuri kemuliaan wanita dan tetap teguh dan yakin bahwa kekokohan iman di setiap kaum muslimah bahwa mereka tak kan menanggalkan hijab mereka sampai nafas tak lagi milik mereka.
Apa yang seharusnya di lakukan seorang muslim? Menerapkan syariah-Nya sebab dengan menerapkan syariah-Nya tak akan ada lagi Yasmine Mohammad yang lain dengan berani menyatakan "NoHijabDay".
Sudah seharusnya kita kembali kepada sistem yang nyata mampu memimpin umat dengan Qiyadah Fikriyah. Manusia lupa bahkan benar-benar hilang dari perannya sebagai pengemban islam yang di butuhkan.
Stop Hina Islam! tidak ada hari "NoHijabDay" Namun, "EverydayHijab". Fix Hijab wajib.
Bukittinggi, 1 Februari 2020
#KompakNulis
#penapejuang