"Assalamu'alaikum Diganti Salam Pancasila", Cari Perkara!



Oleh Yanti Nurhayati, S.IP.
(Komunitas Muslimah Peduli Umat)

Beberapa minggu ke belakang Ketua BPIP memberikan pernyataan bahwa musuhnya Pancasila adalah agama.
Belum selesai pembahasan konflik pernyataan musuhnya Pancasila adalah agama, Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial di kalangan publik. Yudian menyarankan agar sebaiknya Assalamualaikum diganti dengan salam Pancasila. Yudian mengungkapkan usulan salam Pancasila itu, karena dia melihat sejak reformasi kalimat salam, seperti selamat pagi digantikan dengan assalamualaikum.
Kita sudah nyaman dengan selamat pagi karena itu salam nasional, tapi sejak reformasi diganti assalamualaikum di mana-mana. Tidak peduli ada orang Kristen, Hindu hajar saja dengan assalamualaikum,” ungkapnya.

Sekarang, kata Yudian, salamnya ada lima sesuai agama di Indonesia. Menurutnya salam di tempat umum harus menggunakan salam yang sudah disepakati secara nasional.

“Ekstremnya sekarang kita salam setidaknya harus ada lima sesuai agama-agama. Ini masalah baru kalau begitu. Kini sudah ditemukan oleh Yudi Latif atau siapa dengan Salam Pancasila. Saya sependapat,” kata Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam wawancara di detik.com beberapa waktu lalu.

Sementara Islam mengajarkan umatnya dalam menjaga hubungan dengan sesama manusia yaitu dengan mengajarkan untuk memberikan salam ketika bertemu dengan sesama muslim.

Dari Abdulloh bin Salam, Rasulullah bersabda, “Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam di antara kalian, berilah makan sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusia tidur malam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (H.R Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ. فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ ثُمَّ جَلَسَ، فَقَالَ النَّبِىُّ  صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : «عَشْرٌ ». ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ، فَقَالَ: « عِشْرُونَ ». ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ. فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ، فَقَالَ « ثَلاَثُونَ » صحيح رواه أبو داود والترمذي وغيرهما.

Dari ‘Imran bin Hushain Radhiyallahu anhu dia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: as-Salâmu ‘alaikum (semoga keselamatan dari Allah tercurah untukmu). Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Dia mendapatkan) sepuluh kebaikan”. Kemudian datang orang lain kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: as-Salâmu‘alaikum warahmatullah (semoga keselamatan dan rahmat dari Allah tercurah untukmu). Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Dia mendapatkan) dua puluh kebaikan”. Kemudian datang lagi orang lain kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: as-Salâmu‘alaikum warahmatullahi wabarakâtuh (semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan dari Allah tercurah untukmu). Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Dia mendapatkan tiga puluh kebaikan").(HR Abu Dawud No 1595)

Begitu banyak hadist - hadist tentang keutamaan mengucapkan salam diantara sesama muslim, diantaranya hadist-hadis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak