Tahun 2020 Menuju Perjuangan Hakiki; Penerapan Syariah Kaffah dalam Bingkai Khilafah



Oleh : Ririn Muawwanah


Tahun 2019 telah dilalui dengan tidak mudah. Banyak masalah mulai dari perekonomian, kesehatan,  pendidikan dan lain hal. Dimulai dari menurunnya nilai tukar rupiah, investasi asing yang semakin kuat, rendahnya pendapatan negara, kemiskinan yang semakin menjadi, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang bermasalah beserta kenaikannya, kisruh politik yang tak kunjung usai. 

Di sisi lain, wilayah yang lain begitu banyak berita penyiksaan terhadap sesama saudara muslim; Uyghur, Rohingnya, dll yang tak kunjung usai dari tahun ketahun. Tantangan-tantangan dan permasalahan tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh pemerintah beserta umat  di tahun 2020.

Oleh karena itu, tak heran jika semester pertama tahun 2020, akan dipenuhi oleh ketidakpastian.  Dengan segala perangkat yang membersamai pergantian tahun. Masih teringat jelas bahwa akhir tahun 2019 juga ditutup dengan isu radikalisme, pemojokan ide khilafah, fitnah-fitnah terhadap simbol Islam seperti cadar, celana cingkrang, dll yang tak kunjung henti. 

Belum selesai kita bicara tentang permasalahan di tahun yang telah lalu. Awal tahun 2020, negeri ini kembali dilanda duka. Hujan yang mengguyur bebarapa daerah mengakibatkan banjir dahyat dibeberapa daerah.  Tak hanya melenyapkan harta, tapi juga memakan korban jiwa hingga 16 orang (Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Kamis (2/1)).

Ini bukan bencana pertama di negeri kita, di mana sebelumnya ada tsunami, gempa bumi.  Di atas berbagai permasalahan yang ada, rakyat tentu menantikan solusi hakiki untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada. 

Allah swt berfirman :
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS.  Ar-Rum : 41)

Sebagai seorang yang beriman, tentu kejadian demi kejadian sudah semestinya menjadikan kita berpikir dan merenung. Karena sejatinya tak ada satu kejadianpun yang terjadi secara kebetulan kecuali itu sebagai peringatan untuk umat manusia. 

Kembali kepada catatan 2019, bagaimana ormas Islam masih dinistakan, pengemban dakwah Islam didiskriminalisasi dan ide-ide Islam difitnah dengan sangat keji; termasuk di dalamnya khilafah sebagai solusi permasalahan dengan penerapan syariah-Nya semakin dikecam oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam wadah Demokrasi-Kapitalis.  Astaghfirullaah.  

Padahal kita tahu,  dalam sepanjang catatan sejarah, khilafah Islam dengan syariah-Nya mampu menciptakan keadilan dan kesejahteraan secara global di segala bidang, mampu menjaga keseimbangan ekosistem alam, keberagaman terjaga, hak-hak umat terpenuhi dan masih banyak lagi.  MasyaAllaah.

Maka penting saat ini untuk sama-sama kita pahami dengan kesadaran proses berpikir yang benar dengan mengindra seluruh kejadian demi kejadian.  Selama ini begitu banyak solusi yang telah disuguhkan untuk menyelesaikan permasalah yang ada, namun pada akhirnya tak mampu menyelesaikan permasalah kecuali melahirkan masalah baru. 

Jika kita ingin mencapai perubahan yang hakiki ditahun 2020, umat Islam harus fokus pada solusi hakiki yang telah Allah swt berikan kepada kita dengan memperjuangkan penerapan syariah kaffah dalam bingkai khilafah. Karena sistem khilafah telah terbukti mampu memperlakukan manusia sebagai manusia, bukan sebaliknya dengan melupakan fitrah kemanusian yang ada pada dirinya.  

Saatnya umat mencampakan sistem Demokrasi-Kapitalis,  mencabut hingga ke akar-akarnya. Tahun 2020 ini saatnya kita kerahkan seluruh daya upaya, energi, usaha, semangat  kita untuk ikut serta dalam perjuangan Islam kaffah. 

Sehingga keberkahan dan rida Allah menjadi tujuan hidup kita ke depan, mengalahkan segala kepentingan individu dan pemilik modal. Mengembalikan syariah Islam dalam kehidupan sama saja dengan mengembalikan hak-hak umat yang selama ini telah direnggut!! Allahu Akbar! 
Wallahu'alam bisshowwab ---

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak