Resolusi Umat 2020 : Umat Mulia, Sejahtera dan Jaya Dengan Khilafah


Oleh : Rika Merdha

Euforia pergantian tahun baru terdengar di seluruh penjuru negeri. Alunan musik, gemerlapnya panggung hingga warna-warni kembang api menghiasi malam pergantian tahun. Namun, negeri ini tetap saja dalam kondisi yang miris. Sorak-sorai penyambutan pergantian tahun berbanding terbalik dengan kondisi duka, luka dan laranya negeri ini.
Lihat saja, angka pengangguran yang kian hari semakin naik. Dilansir dari cnnindonesia.com, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran naik 50 ribu orang per Agustus 2019. Alhasil dengan kenaikan tersebut, jumlah pengangguran meningkat dari 7 juta orang menjadi 7,05 juta orang. Kondisi ini memberikan hasil 22 juta penduduk Indonesia menderita kelaparan, bahkan saat ini Indonesia menduduki peringkat 65 dari 113 negara dalam indeks ketahanan pangan global yang dirilis oleh Economist Intelligence Unit.
Ditambah lagi, dengan nilai tukar rupiah yang masih melemah di angka 14 poira Islam mulai mempertimbangkan bertransaksi menggunakan emas. Dilansir dari cnbcindonesia.com, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara Islam Dunia, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyarankan perdagangan menggunakan emas sebagai senjata untuk bertahan dari embargo ekonomi yang dilancarkan oleh barat. Karena sistem gold standard dirasa memiliki keuntungan terutama dalam meredam inflasi dan menciptakan efek stabil pada perekonomian.
Beginilah jadinya hidup di dalam naungan sistem kapitalisme, dimana setiap persoalan yang ada tak mampu terselesaikan dengan baik. Tahun berganti tahun, namun rakyat masih jauh dari kata sejahtera.
Sistem kapitalisme sangat menjauhkan peran Sang Pencipta yakni Allah SWT. Karena, sistem kapitalisme sendiri merupakan sistem yang memberikan otoritas tunggal hanya pada akalnya saja. Sehingga tidak heran jika solusi yang diberikan tidak mampu memecahkan persoalan atau bahkan menimbulkan permasalahan yang baru. Lantas, masihkah kita berharap pada sistem kapitalisme ini?
Islam merupakan agama serta ideologi, yang memiliki aturan atau hukum di dalamnya. Hukum tersebut merupakan perintah dan larangan langsung dari Allah SWT, yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad Saw.
Maka, sebagai ideologi hukum Islam wajib untuk diterapkan secara keseluruhan sehingga kesejahteraan akan kita dapatkan. Bukan hanya berharap aspek maslahat dan diambil secara parsial di satu aspek dan meninggalkan aspek yang lainnya. Misal, melakukan dedolarisasi dan menggunakan dinar agar nilai tukar uang kita stabil karena nilainya yang tidak bisa di manipulasi.
Sehingga, solusi Islam harus diambil total mulai akar hingga daunnya, dari azaz dan seluruh sistemnya. Semua itu bisa terwujud dengan adopsi sistem politik Islam atau khilafah. Karena kebijakan khilafah tidak hanya membuat perekonomian stabil tapi juga terus tumbuh dan mensejahterakan. 
Secara imani, kita yakin tegaknya seluruh syariat Allah akan mendatangkan maslahat dan secara empiris maupun historis, khilafah adalah sistem politik yang terbukti mampu mengatasi beragam krisis yang hari ini tak mampu diatasi. Hasil pemberlakuan Khilafah adalah kehidupan sejahtera, mulia dan jaya. 
Sehingga sudah seharusnya, umat mempunyai resolusi yang hakiki pada tahun 2020 ini, yaitu bersama mewujudkan negeri yang diberkahi Illahi Robbi dengan menegakkan menerapkan Islam kaffah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak