Menyongsong Janji Kemenangan Islam (Part 2)

#Day26Part3




By : Messy Lena

Allah hanya memberikan pertolongan kepada orang-orang yang meyakini akan pertolongan-Nya. Tak semua golongan Allah berikan pertolongan, hanya pada golongan tertentu saja. Yaitu pada golongan yang mencintai Allah dan Allah pun mencintai mereka.

Setiap orang yang beriman kepada Allah Swt selalu mengharapkan pertolongan Allah Swt. akan tetapi pertolongan Allah Swt. itu tidak serta merta datang setelah kita memohon kepada Nya. Allah Swt hanya memberikan pertolongan kepada orang yang bertakwa dan yakin akan pertolonganNya.

Kebanyakan manusia sulit untuk keluar dari berbagai masalah karena kurang bertakwa dan yakin akan pertolongan Allah Swt. Manusia terlalu mengandalkan akal dan kemampuan diri, sehingga kurang yakin akan kemampuan dan kekuatan Allah Swt. Kebanyakan kita hanya mengandalkan akal dan kemampuan diri, enggan bergantung dan memohon pada Allah Swt. 

Bahkan beranggapan berdoa dan memohon pada Allah Swt sebagai usaha yang sia sia saja. Orang yang beriman dan percaya akan pertolongan  Allah insya Allah mampu mengatasi semua masalah itu. Bersama Allah tidak ada masalah yang tidak mungkin diselesaikanNya.

Allah berfirman: 
 وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا 

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (QS. At-Thalaq :2)

Bertaqwa kepada Allah Swt merupakan pokok untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt. diantara orang yang bertaqwa itu ada 3 golongan yang berhak Allah Tolong. 
Rasulullah Saw bersabda, “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160) 

Dalam hadis tersebut ada 3 golongan yang akan Allah berikan pertolongan, salah satunya orang yang berjuang di jalan dakwah.

Fisabilillah adalah orang berjuang di jalan Allah dalam pengertian luas sesuai dengan yang ditetapkan oleh para ulama fikih. Intinya adalah melindungi dan memelihara agama serta meninggikan kalimat tauhid, seperti berperang, berdakwah, berusaha menerapkan hukum Islam, menolak fitnah-fitnah yang ditimbulkan oleh musuh-musuh Islam, membendung arus pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan Islam. 

Dengan demikian, pengertian jihad tidak terbatas pada aktivitas kemiliteran saja. 
Allah Swt berfirman :

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS Al-Ankabut:69)

Dan Allah berfirman:

تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (١١) يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِي (١٢) وَأُخْرَىٰ تُحِبُّونَهَا ۖ نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ (١٣) 

(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar.Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman. (QS. Ash-Shaff : 11 – 13)

Semoga kita termasuk golongan yang Allah berikan pertolongan untuk menyongsong janji kemenangan Islam. Aamiin.

Bukittinggi, 26 Januari 2020

#kompaknulis
#opey2020bersamaRevowriter

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak