Oleh : Shafiyyah AL Khansa
Sudah menjadi hal yang wajar ketika kita mencintai sesuatu maka kita akan memperjuangkan dengan penuh keyakinan, tekad yang kuat serta usaha yang maksimal agar apa yang ingikan bisa tercapai. Termasuk ketika kita mencintai Islam dengan kata lain mencintai Allah Swt dan juga Rasulullah Saw.
Sebagai hamba yang bertaqwa kepda Allah Swt maka seyoginya kita menaati seluruh perintah dan larangan-Nya dan istilah samina' wa atho'na bukanlah sekedar kata belaka melainkan benar-benar teralisasi didalam diri setiap muslim.
Termasuk perintah Allah tentang menutup aurat. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an didalam surah Al-Ahzab : 59 Allah berfirman :
Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَا بِيْبِهِنَّ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Firman Allah tersebut cukuplah bagi seorang muslim untuk tunduk dan menaatinya tanpa tapi tanpa nanti. Sebagai bentuk perwujudan mencintai Islam yang penuh rahmat ini. Tak hanya ayat tersebut Allah juga berfirman :
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya…”
(QS. An Nuur: 31)
Dari kedua ayat tersebut maka jelaslah bahwa perintah Allah Swt tentang menutup aurat telah sempurna bahkan tak ada ikhtilaf diantara ulama.
Maka sangat mengherankan jika masih ada seseorang bahkan seorang tokoh ataupun publik figur yang notebenenya adalah seorang muslimah namun menyatakan argumentasi bahwa jilbab bukanlah sebuah kewajiban.
Tentu hal ini sangat disayangkan. Sebagai muslim yang taat terhadap Rabb-Nya kita layak membela apa yang telah menjadi syariat Allah Swt.
Karena menutup aurat adalah sebuah kewajiban maka dalam menjalankannya tidak lain dan tidak bukan adalah dalam rangka mencari ridho Allah Swt dan menjaga diri dari siksa akhirat.
Tidak adalah pilihan yang lebih mulia kecuali bersegera melaksanakan syariat agar terhindar dari siksa akhirat. Aamiin.
Wallahu’alam.
Tags
Opini