By: Messy
Pendidikan merupakan proses untuk mendewasakan seseorang, melatih dan membiasakan otak manusia agar terbiasa berfikir. Hal ini sangat urgen bagi laki-laki maupun perempuan, spesifikasi perempuan adalah seorang ibu yang akan membentuk suatu generasi.
Mereka dituntut cerdas memimpin anak-anak mereka, dan mampu meng-handle segala urusan rumah tangga dari ekonomi sampai cara mendidik anak-anak berkualitas. Akan tetapi tentu ada batasa-batasan bagi seorang muslimah agar tidak melenceng dari standar syariat.
Islam pun tak melarang seorang muslimah untuk cerdas dan berpendidikan tinggi. Malah Islam mewajibkan bagi penganutnya untuk menuntut ilmu agama maupun menuntut ilmu umum.
قال الرسول صلى الله عليه وسلم : طلب العلم فريضة على كل مسلم
Rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang muslim.
Di dunia ini, tak ada manusia yang bodoh. Termasuk muslimah pun tak ada yang bodoh. Yang adalah orang yang memilih berhenti untuk belajar dan merasa pongah dengan ilmu yang dimilikinya. Merasa sudah pintar sehingga menutup diri untuk mau belajar.
Islam selalu mengajarkan agar seorang muslimah untuk berfikir. Tidak berhenti dari membaca dan menuntut ilmu. Ilmu tidak didapat di bangku sekolah formal saja. Tapi, ilmu itu bisa di selami dimanapun dan kapanpun. Waktu tidak menjadi halangan bagi seorang muslimah untuk belajar.
Rasulullah Saw bersabda:
طْلُب ِاْلعِلْم َمِنَ اْلمَهْد ِإِلَى اللَّهْـدِ
“tuntutlah ilmu sejak masih dalam ayunan hingga masuk ke liang lahat.”
Apalagi di zaman era digital ini, seorang muslimah dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman tanpa harus menghilangkan identitas keislamannya. Menjadi muslimah cerdas dan berkualitas seperti yang diajarkan oleh Islam.
Menggunakan identitas keislaman bukan berarti muslimah menjadi kolot, jadul dan terlihat bodoh didepan perempuan lain. Sebab, Islam selalu sejalan dengan perkembangan zaman. Artinya, bukan Islam yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun, perkembangan zaman yang harus disesuaikan dengan Islam.
Beberapa tips menjadi muslimah cerdas dan berkualitas, antara lain:
1. Tambahkan wawasan keilmuan
Mengetahui tentang banyak hal bukan hanya membuat seseorang muslimah menjadi banyak tahu. Tapi, juga menjadi lentera yang dapat menyinari bagi orang lain. Tanpa banyak membaca mustahil mampu memberi cahaya keilmuan. Semoga Allah selalu membimbing untuk menuntut ilmu dengan gemar membaca.
2. Berkumpul dengan orang yang berilmu
Setiap orang pasti memiliki ilmu, maka dari itu ambilah ilmu yang bermanfaat serta belajar banyaklah dari pengalaman mereka.
3. Mempunyai keterampilan khusus.
Setiap orang mempunyai potensi, bahkan potensinya pun akan berbeda antara satu dengan lainnya. Cari lah jati diri sendiri dengan mengenalinya. Temukan bakat dan minat lalu kembangkan potensi yang dimiliki.
4. Perbanyak kosa kata
Siapa yang tak ingin memiliki kosa kata yang banyak dan ilmiah. Maka dari itu janganlah malas membuka kamus. Dengan memperbanyak kosa kata. Seorang muslimah tidak akan bingung saat bertemu dengan seseorang yang berbicara dengan keintelektualannya. Gunakan dengan benar dan tepat.
5. Cerdas dalam pergaulan
Sikap seorang muslimah yang akan mencitrakan Islam dalam penilaian masyarakat. Maka jagalah kehormatan yang sudah Allah berikan. Maka dengan bekal pengetahuan, seorang muslimah menjadi tahu bagaimana harus bersikap. Dengan begitu tidak melampaui batasan.
6. Percaya diri
Percaya akan diri sendiri dapat menimbulkan aura positif. Siapapun akan senang melihat muslimah yang mempunyai rasa percaya diri. Yaitu rasa percaya diri dalam melaksanakan kebaikan.
7. Menulis
Seorang muslimah yang cerdas juga mampu menjadikan tulisan sebagai wadah untuk menyampaikan kebenaran Islam. Sebagaian orang menganggap bahwa tulisan bisa digunakan sebagai alat untuk melihat kecerdasan seseorang.
Wahai muslimah, jangan pernah takut untuk terus menuntut ilmu sampai jenjang pendidikan tinggi. Semoga Allah mudahkan kita menjadi muslimah yang cerdas dan berkualitas di mata Allah dan di mata manusia. Aamiin.
Tapan, 11 Januari 2020
#kompaknulis
#opey2020bersamarevowriter