Oleh : Eviyanti
Pendidik Generasi dan Member Akademi Menulis Kreatif
"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu (di dunia ini)". ( QS. Al-A'raaf (7):80)
Ayat diatas adalah sebagian ayat yang menjelaskan tentang LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender). Akronim (singkatan) ini mulai digunakan sekitar tahun 1990 an dan menggantikan para komunitas gay karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan tadi.
Lesbian ialah suatu orientasi seks yang mana perempuan menyukai sesama jenis perempuan, lalu gay adalah sebutan untuk seorang laki-laki yang menyukai sesama laki-laki. Sementara biseksual ialah sebutan untuk seseorang yang dapat tertarik dengan laki-laki maupun perempuan, lalu transgender ialah seseorang yang memiliki penampilan atau perilaku berkebalikan dengan jenis kelaminnya.
Kabar terbaru yang menghebohkan rakyat Indonesia sekaligus dunia. Reynhard Sinaga, seorang laki-laki 36 tahun yang hidup sepenuhnya ditopang secara finasial oleh kedua orangtuanya yang kaya raya. Dia adalah seseorang dengan academic capability yang hebat. Terbukti bahwa dia sedang mengambil program doktoral di Manchester. Namun kini, catatan akademiknya luntur akibat perbuatannya sendiri yang menghebohkan dunia itu. Ia telah memperkosa laki-laki dengan jumlah terbanyak dalam catatan sejarah.
Dilansir dari BBC News Indonesia, di ketahui ada 48 korban yang sudah di sidangkan, dan total sebanyak 160 korban yang diperkirakan polisi atas perilaku menyimpang yang dilakukan oleh Reynhard. Dan semua kasus pemerkosaan tersebut ia lakukan kepada sesama jenisnya, laki-laki. Sungguh miris.
LGBT ditentang keras karena hal tersebut tidak sesuai dan menyimpang dari ajaran agama. Adapun faktor penyebab terjadinya LGBT dari faktor lingkungan, faktor keluarga, dan faktor genetik.
Penyakit ini menyerang anak-anak, remaja, dan dewasa. Ini terjadi karena sistem yang diterapkan saat ini, yaitu liberalisme. Dimana sistem ini melahirkan kebebasan, salah satunya kebebasan berperilaku. Kebebasan tanpa batas, yang melahirkan manusia bak binatang bahkan lebih keji daripada binatang.
Faktanya, penyebaran LGBT begitu cepat. Bahkan, yang tadinya terlahir sebagai perempuan atau laki-laki "normal" dapat terkena hal tersebut. LGBT tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dampaknya sangat besar. LGBT bisa membahayakan kesehatan, pendidikan, dan moral seseorang.
1. Kanker anal atau dubur
Para gay melakukan hubungan seks anal sehingga mereka memiliki resiko tinggi terkena penyakit kanker anal.
2. Kanker mulut
Kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut. Sebab faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker mulut terjadi.
3. Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak terjadi karena infeksi mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu. Namun hal lain diungkapkan dalam tulisan DetikHealt bawha meningitis terjadi karena penularan hubungan seks yang dilakukan oleh LGBT.
4. HIV/AIDS
Umumnya, para LGBT memiliki gaya hidup seks bebas dengan banyak orang sehingga kecenderungan terkena virus HIV/AIDS sangat tinggi.
5. Dampak pendidikan
Sebab faktanya, seorang LGBT memiliki permasalahan putus sekolah 5 kali lebih besar di bandingkan dengan siswi atau siswa normal.
6. Dampak keamanan
Adanya LGBT ini menyebabkan terjadinya pelecehan seksual dimana-mana. Bahkan terjadi pada anak-anak.
Mengingat dampak LGBT sangat mengerikan, harus ada upaya untuk mencegah timbulnya LGBT, antara lain, menjaga pergaulan, menutup segala celah pornografi, diadakan kajian atau seminar mengenai bahaya LGBT disekolah-sekolah, memperkuat benteng keimanan individu dan keluarga, adanya kontrol masyarakat, dan peran negara untuk membuang sistem liberalisme dan kembali pada sistem Islam. Sistem yang berasal dari Allah Swt, yang berfungsi sebagai pencegah dan penebus dosa, hingga pelaku terbebas dari siksa akhirat kelak.
Wallaahu a'lam bishshawab