Kajian Umum Muslimah Kota Probolinggo, “Ibu Sejahtera dan Generasi Islam Kaffah”




 – Kajian Umum Muslimah Kota Probolinggo kembali digelar pada hari Ahad, 19 Januari 2020 yang bertajuk “Ibu Sejahtera dan Generasi Islam Kaffah” bertempat di Rumah Inspirasi Probolinggo.

Kajian yang dihadiri puluh muslimah baik dari kalangan ibu rumah tangga dan remaja sekitar Probolinggo dibuka oleh Ustadzah Elis selaku moderator dengan penuh semangat. Dan tak lupa untuk menambah keberkahan acara pagi itu, Ustadzah Sri Ningsih melantunkan ayat suci alquran dengan merdu dan penuh kesyahduan.

Hadir Ustadzah Rini Darwati sebagai Narasumber. Beliau menjelaskan makna  yang dimaksud sejahtera ialah Kondisi manusia dalam keadaan baik, makmur, sehat, damai, mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
sedangkan yang dimaksud
Mulia ialah tinggi kedudukan atau  pangkat,   luhur atau baik budi,

sementara Islam Kaffah yakni Syariat Islam yang mencakup keseluruhan hukum, baik saat manusia berhubungan dengan Allah, dengan dirinya sendiri dan dengan sesama manusia. Sementara Allh SWT, telah memerintahkan kita untuk masuk kedalam Islam secara Kaffah, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 208. 

Karena Islam tak hanya mengatur tentang hubungan kita dengan Allah saja (aqidah dan ibadah), namun juga hubungan kita dengan diri kita sendiri (makanan, minuman, akhlak dan pakaian) dan hubungan kita dengan yang lainnya (muamalah dan uqubat). Jadi jelas bahwa menerapkan syariah Islam secara totalitas adalah suatu kewajiban.

 Agama Islam sudah utuh yang tak boleh dipecah-pecah, maka barang siapa beriman kepada islam maka ia wajib mengambil keseluruhannya. Jadi dia tidak boleh memilih hukum Islam yang ia senangi dan meninggalkan hukum Islam yang tidak ia sukai atau mengumpulkan antara Islam dan agama-agama yang lain, karna Allah Ta’ala memerintahkan mengikuti seluruh ajaran-ajaran Islam,  menerapkan semua kewajiban-kewajibannya dan memulyakan semua aturan-aturannya tentang halal dan haram. 
Namun pada faktanya, bagaimana kondisi Ibu saat ini? Banyak kasus ditemukan ibu yang membunuh anak kandung alasan ekonomi, alasan stres suaminya meninggalkannya,
Ibu yang mencuri  di mall, Ibu pengedar narkoba serta banyaknya Ibu bingung mengatur uang belanja listrik naik, gas naik, kesehatan mahal
serya wanita merasa tidak aman bepergian
semakin sulit mendidik anak- pengaruh gadget / gawai.  Kemudian apakah generasi yang didambakan sudah ada?  Fakta yang terjadi pada generasi saat ini justru bobrok moral ya akibat pergaulan bebas, tawuran tidak paham Islam. 

Padahal didalam Islam dulu, kita kenal ibu-ibu muslimah hebat, yang melahirkan generasi sperti Asma binti Abu Bakar, berhasil mendidik Abdullah bin Zubair sebagai ahli ibadah sekaligus berani menghadapi penguasa yang zalim disaat yang lain meninggalkannya, dan sederet ibu-ibu hebat dizaman kwjayaa Islam dahulu.  

Selepas pemaparan materi, ada penampilan nasyid dari adik-adik, kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab dan pembagian doorprize. Serta di akhiri dengan penutup dan doa yang dipimpin oleh Ustdzah Surya. Wallahu a’lam bi ash-shawab. [] Rep: isti

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak