Jejak Khilafah di Indonesia




Oleh : Lilik Yani

Tak banyak muslim Indonesia tahu
Ada jejak khilafah di negeriku
Padahal khilafah adalah institusi politik 
Telah dinubuwwahkan oleh Rasulullah saw
Sejak 14 abad silam

Khilafah mengayomi dan mempersatukan
Umat muslim di seluruh dunia
Dengan seluruh kemajuan peradabannya
Kejayaan institusinya
Dan kemakmuran warga negaranya

Sayang, khilafah telah diruntuhkan
Tanggal 3 Maret 1924
Ketika khilafah berkedudukan di Turki Ustmani
Oleh kekuatan penjajah Inggris
Lewat kaki tangannya
Mustafa Kemal Attaturk

Harusnya umat muslim prihatin 
Bagaikan jutaan umat di seluruh dunia
Menyaksikan daulah Islam diruntuhkan
Hingga tak memberikan jejak perjuangan

Kini umat di negeriku tak sadar
Jika jejak khilafah pernah menapaki bumi kita
Ada kerajaan Ternate dan Tidore di Maluku
Ada kesultanan Sambas, Pontianak, Banjar di Kalimantan
Ada Samudera Pasai, Aceh Darussalam, Palembang di Sumatera

Ada Kesultanan Demak, Pajang,Mataram di Jawa
Ada kerajaan Gowa, Bone, Wajo, Soppeng di Sulawesi
Juga Kesultanan Bima di Nusa Tenggara

MasyaAllah ada banyak tempat di negeriku
Mendapat jejak khilafah Islam
Walau kami tak merasakan
Jangan pernah lupakan sejarah
Bahwa ada banyak jejak khilafah di negeri kita

Hukum-hukum Islam diterapkan
Menyeluruh dan sistemik di berbagai wilayah
Bahkan Aceh dan Banten yang paling ketat
Melaksanakan hukum Islam

Hukuman pencurian dengan memotong tangan
Jika masuk batas nishab yang ditentukan
Senilai satu gram emas
Di bawah kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Iskandar Muda terapkan hukum rajam
Atas puteranya sendiri yang berzina
Tanpa memandang anak atau keluarga
Hukum Islam harus diterapkan sempurna

Kerajaan Aceh Darussalam memiliki UUD Islam
Bernama Kitab Adat Mahkota Alam Sultan Alaudin dan Iskandar Muda memerintahkan
Pelaksanaan sholat lima waktu sehari semalam
Jika ada umat yang melanggar
Hukuman akan dijalankan

Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Sultan Agung
Perkara kejahatan dalam peradilan
Diterapkan hukum qisas
Sultan Iskandar muda terapkan pengharaman riba

Hubungan negeri kita dengan khilafah terjalin mesra
Raja Sriwijayaengirim surat pada khalifah Umar bin abdul Aziz
Raja minta dikirimi dai yang menjelaskan Islam
Dua tahun kemudian raja masuk Islam

Banyak pengemban dakwah Islam
Utusan langsung yang dikirim oleh Khalifah
Yang merupakan walinya
Orang Jawa menyebutnya walisongo

Sayang ketika masa penjajahan tiba di negeriku
Belanda menghapuskan penerapan syariat Islam
Dengan menyusupkan pemikiran sekuler
Lewat Snouck Hurgronje

Belanda melemahkan Islam dengan
3 cara
Memberangus politik dan pemerintahan Islam
Melalui kerjasama raja dengan penjajah Belanda
Menyebar para orientalis yang dipelihara oleh pemerintah penjajah

Syariat Islam diganti oleh penjajah Belanda
Penggantinya hukum-hukum sekuler
Terus berlangsung hingga sekarang
Hukum yang berlaku mengacu aturan penjajah

Akankah kita diam tak berbuat apa-apa?
Yuk berjuang mengembalikan hukum Islam kembali diterapkan
Janji Allah dan kabar gembira dari Rasul sudah tertancam
Saatnya bergerak tuk lakukan perubahan
Mengajak seluruh umat kembali ke jalan Allah
Tunduk taat menjankan aturan secara kaffah
Demi bangkitnya syariah Islam di seluruh penjuru negeri
Seperti dulu saat khilafah masih ada







Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak