Jatuh? Bangkit Lagi!





Oleh : Lilik Yani

Jika belum terbentuk kesadaran, untuk bisa menulis setiap hari itu pasti sulit. Padahal keimanan sudah disentil, tujuan menulis untuk dakwah, menyampaikan kebenaran syariat Islam. Agar tersebar ke seluruh alam dan umat paham atas konsekuensi keimanannya.

Perlu berulang-ulang untuk memahamkan, termasuk diriku yang kala itu masih awal sekali belajar menulis di mbak Minah. Bagaimana tidak kaget dengan tantangan OPEy untuk posting tulisan setiap hari tanpa jeda. Karena tugas kami saat itu masih satu tulisan per pekan. Apalagi aturan di OPEy, jika bolong sekali tidak posting, maka harus mengulangi lagi.

Yach, ternyata masih sama dengan sekarang. Jika ada OPEyer yang lupa atau terlambat posting, maka harus mengulang dari awal. Sungguh tantangan yang berat, tapi harus dicoba karena tujuannya untuk mendisiplinkan diri. Resiko yang harus diterima jika kita teledor tidak posting tulisan.

Sebuah pembelajaran bagi para pejuang pena, baik anggota baru maupun kakak senior lama. Peraturan tetap sama, dari Revo 1 hingga Revo 20, jika ada yang tidak posting satu kali saja, maka harus memulai lagi day 01. 

Proses itu memang berat dan harus dijalani. Saya mengibaratkan dengan istilah, jatuh? Bangkit lagi. Jatuh lagi? Bangkit lagi. Hingga terbentuk kebiasaan yang bagus (habits) untuk menulis. 

Untuk sebuah tujuan mulia, dakwah menolong agama Allah. Maka proses itu harus dinikmati, tidak usah takut gagal. Apalagi tidak ada hukuman atau denda dari Revowriter. Tulisan kita tetap bernilai dakwah. InsyaAllah pahala tetap mengalir sebagai jariyah jika ada umat yang mendapat pencerahan melalui rangkaian huruf yang kita tuangkan.

Hanya sebuah resiko untuk kembali ke day 01 saja yang kadang kita rasakan sebagai sebuah kegagalan. Padahal ini pelajaran berharga untuk diri kita agar disiplin dan tidak akan mengulangi kesalahan sama. Tidak teledor lagi, tidak menyia-nyiakan waktu atau suka menunda, menganggap remeh amanah. Rasa itu yang mahal. Itulah pelajaran berharga yang bisa dipetik.

Atau mungkin yang jadi penyesaalan, kita gagal menerima reward dari Revowriter. Yach, tidak apa-apa, tidak jadi masalah. Bukan suatu aib yang mempermalukan. Selama itu bukan sebuah dosa, no way. Reward yang sesungguhnya jika tulisan yang kita sampaikan bisa mencerahkan umat dan jadi jalan hidayah atas ijin Allah. Lalu Allah akan memberikan pahala terbaik karena kita menolong agamaNya. Itu yang penting.

Sahabat OPEyer, memang sebuah kebanggan jika kita bisa menunaikan challenge hingga kholas. Tapi jika tidak bisa ditunaikan karena berbagai sebab, yang bukan kesengajaan, maka kita tetap menjadi pemenang karena sudah berani ikut tantangan dan berani mengulang dari day 01. InsyaAllah, jumlah tulisan masih tetap lumayan banyak jika konsisten melanjutkan. 

Sahabat OPEyer, Revowriter tidak membebani dengan membuat tulisan rapelan. Ada sahabat yang tidak posting di hari ke 6. Kemudian diberitahu agar kembali ke day 01. Posting satu tulisan. Ada yang tanya, kalau posting 2 tulisan atau 3 tulisan? Tetap dihitung day 01. Jadi jika ada yang rapel 5-6 tulisan pun, pasca bolong, kembali dihitung day 01 ya sahabat.

Sebenarnya mau posting tulisan berapapun lebih satu tidak masalah, selama tidak menjadikan beban. Kita harus bisa mengukur kekuatan diri. Banyaknya tulisan, sebanding banyaknya pahala yang akan kita dapatkan jika tulisan berisi dakwah kebaikan. Jangan sampai menulis untuk mengejar ketertinggalan. Mohon kita luruskan niat kembali. Agar jerih payah yang kita lakukan berbuah pahala dan menjadi jariyah amal, jika ada umat yang mendapat hidayah. 

Sahabat OPEy, sungguh keikutsertaan kita menaklukkan challenge ini sebuah prestasi tersendiri. Ada niat mulia untuk bisa dakwah lewat tulisan setiap hari. Menambah dakwah lesan yang sudah sahabat lakukan setiap hari. Semoga setiap gerakan jemari merangakaikan kata, berbuah pahala berlimpah dari Allah.

Jadi tidak perlu galau, jika terkadang ada halangan, yang membuat kita tidak bisa posting tulisan. Yang penting kita bisa mengambil pelajaran dari masalah yang kita hadapi. Jika tidak tahan kantuk jam cinderalla, kerjakan saat luang di siang hari. Habis Subuh juga bisa jadi pilihan, karena badan masih fresh, pikiran masih jernih jadi lebih mudah tuangkan ide. Silahkan manage sendiri, waktu dan agenda agar bisa berjalan semua dengan nyaman.

Sahabat OPEy, tetap semangat. Jalani setiap aktivitas dengan landasan niat karena Allah. Agar tidak sia-sia apapun yang kita lakukan. Bukan karena reward, bukan karena jempol like atau komentar memukau. Jadi tidak akan sedih jika tidak dapat meraihnya. Karena yang ditawarkan founder revowriter adalah pahala dari Allah atas setiap untaian kata yang kita tuliskan. Jika akhirnya ada yang terpilih mendapat respon bagus, bahkan reward lain, itu semua adalah hadiah tambahan semata.

Wallahu a'lam bisshowab






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak