Hijab: Tanda Sayang Allah kepada Wanita




Oleh : Femila Kareni
Aktivis Hijrah Muslimah

Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan salah satu video di channel youtube bang Deddy Corbuzier yang diunggah pada tanggal 15 Januari 2020. Pada tanggal tersebut tamu bang Deddy adalah istri dan anak mantan presiden ke-empat yaitu Gusdur beliau berstatement bahwa hijab tidak wajib bagi muslimah. Pendapat itu dikemukakan dari hasil beliau menafsirkan Al-Quran secara kontekstual bukan tekstual. Ini merupakan bentuk penyesatan jika semua dikontekskan sesuai wilayah, atau perkembangan zaman. Karena sampai kapanpun isi Al-Quran tidak akan berubah. Allah pun sudah menjelaskan kepada kita di dalam surah Al – Hijr ayat 9 bahwa “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” Begitupun terkait masalah hijab atau yang lebih dikenal dengan istilah kerudung sudah jelas di dalam surah An - Nur ayat 31 bahwa

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, & janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

Di dalam sumber hukum ke-dua dalam Islam yaitu hadist shahih pun juga sudah diajarkan oleh nabi kita. Asma' binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, 'Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini', beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya. Maka,sudah jelas kewajiban memakai hijab / jilbab / baju kurung bagi wanita yg sudah baligh karena dia sudah terkena taklif hukum (sudah di bebani hukum) bila ia tak mengerjakan perintah Allah berarti sudah terindikasi ia tak taat syariat Allah

Untuk saat ini memang sangat sulit untk melaksanakan syariat sesuain dengan apa yangg Allah dan Rasul perintahkan. Banyak godaan yang menerpa kaum muslimin. Mulai dari fashion, food, fun, film, mereka sudah nyaman dengan kehidupan saat ini yg tidak terikat syariat Islam. Dan bahkan pemimpin kita hari ini pun juga tak taat syariat Islam bagaimana bisa umat bisa menumbuhkan rasa khauf (takut) kepada Allah bila pemimpinya memfasilitasi bahkan membiarkan umat ini semakin jauh dari Rabbnya. Solusinya hanya satu yaitu, menerapkan syariat Islam secra kaffah (memyeluruh). Semoga permasalahan ekonomi sosial pendidikan bisa di atasi. Karena, pada hakikatnya syariat yang Allah berikan untuk di taati adalah bukti cinta trhadap hambanya. Tapi untuk saat ini begitu sangat sulit menerapkan syariat secara kaffah dalam bidang sosial, ekonomi, budayanya banyak cengkraman dari para kapitalis sosialis yang sudah membebek pada umat Islam. Maka dari itu yuk kita kuatkan akidah dengan selalu mempelajari serta menerapkan aturan Allah tanpa banyak alasan lagi.
Wallahuallam bi shawwab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak