#Day29Part3Postingan1
By: Messy Ikhsan
Hati merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia. Hati memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan perilaku seseorang. Jika hatinya baik maka akan baik pula perilaku atau amalnya dan begitu sebaliknya.
Hati bisa memiliki penyakit seperti halnya anggota badan lainnya. Adapun penyakit hati menurut Islam ada banyak sekali jenisnya, mulai dari jenis penyakit hati yang ringan sampai pada jenis penyakit hati yang sangat berat. Jenis peyakit hati yang sangat berat dalam Islam yaitu penyakit yang membuat para pelakunya menjadi memilih dosa teramat besar dan bahkan dosa dosa tersebut tidak dapat untuk diampuni oleh Allah.
Allah berfirman:
وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ
Artinya: “Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (Q.S. At-Taubah [9]: 125)
Adapun beberapa penyakit hati menurut Islam adalah : syirik, sombong, iri, dengki, riya, bakhil atau kikir, kagum pada diri sendiri, dan sebagainya.
Namun, mendapati penyakit pasti akan ada obatnya. Obat yang paling mujarab dalam menghadapi penyakit hati menurut Imam Ibnu Qoyim, ada beberapa cara mengatasi dan menyembuhkan penyakit hati, yaitu:
1. Menjaga kekuatan
Ibnu Qoyim menjelaskan bahwa salah satu upaya yang harus dilakukan orang yang memiliki penyakit hati adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan. Hatinya harus dipaksa untuk mendengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah, serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena ilmu dan amal merupakan nutrisi bagi hati manusia.
2. Menghindari maksiat
Ibnu Qoyim menyatakan, orang yang sakit hati harus menghindari segala yang bisa memperparah penyakit dalam hatinya, yaitu dengan manjauhi semua perbuatan dosa dan maksiat. Hindarkan diri dari segala bentuk penyimpangan karena dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati.
3. Membaca Al-Qur'an
Ketika mulai merasa kesal dan sakit hati cobalah untuk membaca Al-Qur’an dan Tadabburi Qur’an agar mendapat ketenangan lahir dan batin.
4. Melaksanakan puasa
Rajin mengosongkan perut ini disarankan agar berpuasa, karena dengan berpuasa hawa bafsu anda dapat terkendali dan yang pasti penyakit hati akan sedikit demi sedikit terkikis dan hilang.
5. Mendirikan shalat malam
Ketika tidak mampu membuang segala kebencian dan kesedihan didalam hati maka cobalah untuk mendirikan shalat malam (qiyamul lail) dengan cara itu bisa membantu menemukan solusi tentang penyakit hati yang dimiliki. Memintalah dengan bersungguh-sungguh maka Allah akan memberikan kelapangan dada.
6. Senantiasa mengingat Allah
Do’a dan dzikir sangat ampuh untuk menghilangkan rasa sakit hati didalan dada, maka dari itu ketika mengalami penyakit hati cepatlah untuk mengingat Allah dan dzikirlah dengan menyebut nama Allah.
7. Berkumpul dengan orang yang shalih
Ikuti majelis ta’lim dan bergaul dengan orang-orang sholeh agar mendapatkan siraman rohani sehingga hati menjadi tenang dan melupakan rasa penyakit hati didalam dada. Lagipula bergaul dengan orang sholeh dapat memberikan ilmu agama yang luas lagi dan bisa mengetahui semua tentang ajaran Islam yang belum diketahui.
Hati-hati dengan hati. Sebab setiap perbuatan, pikiran dan hati kita akan Allah mintai pertanggung jawaban.
Allah berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS Al-Isra:36)
Semoga Allah jauhkan kita dari penyakit hati.
Bukittinggi, 29 Januari 2020
#kompaknulis
#opey2020bersamarevowriter