Ketika Umat Islam Sedang Tertidur



Oleh : Desi Anggraeni Putri (Muslimah Pendidik Generasi).

Sudah berapa lama Palestina tertindas oleh Israel? Ketika disana sedang melawan teroris, yang terus berusaha mengambil hak kaum muslim. Perkumpulan para perwakilan bangsa di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tak ada hasil sampai saat ini dalam menuntaskan tindak kedzoliman.

Lalu, bagaimana reaksi kita selaku umat muslim terbesar di dunia?

Wakil Presiden Maruf Amin mengutuk serangan udara yang dilakukan Israel ke jalur gaza. Penyerangan itu diketahui menimbulkan korban jiwa.

Ma'ruf mengatakan bahwa konflik Israel - Palestina tersebut harus selesai secara tuntas. Pasalnya, permasalahan tersebut terus bergulir dan korban jiwa pun tidak dapat terhindarkan.

"Saya mengutuk ya penyerangan itu yang memakan korban," kata Maruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (suara.com,15/11/2019).

Teroris Yang Sesungguhnya

Ketika umat Islam terus didzolimi secara fisik, dunia bungkam seakan tidak terjadi apa-apa. Padahal, salah satu yang saat ini sedang terjadi yaitu Palestina, yang bukan hanya wilayahnya semakin diperkecil, juga banyaknya korban yang berjatuhan. Mulai dari anak kecil sampai orang tua.

Padahal, ungkapan teroris sesungguhnya adalah mereka yang terus menyiksa kaum muslim. Baik secara fisik maupun pemikiran.

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud).

Saat inilah yang terjadi apa yang telah Rasulullah katakan. Dikala umat Islam begitu banyak, bahkan Indonesia sendiri merupakan muslim terbesar, justru tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Palestina.

Karena umat muslim yang terus menjadi sasaran para kaum kafir. Bagaimana caranya agar kita hancur dan lenyap di muka bumi ini. Makannya berbagi cara mereka lakukan untuk terus menghancurkan. Seperti halnya saat ini, para generasi justru disibukkan dengan urusan dunia, sehingga lupa dan malu dengan identitasnya sendiri.

Selain itu, umat muslim terus di adu domba, sehingga sesama muslim bermusuhan dan kepada kaum kafir rangkulan.

Tak Ada Khalifah Umat Pun Masih Tertidur.

Kita sadar, bahwa setiap manusia memiliki permasalahannya masing-masing. Tapi sayang, saat dihadapkan dengan pemberitaan tentang kondisi umat, mau itu secara fisik ataupun pemikiran, justru seakan tidak peduli. Malah lebih mengurusi urusan pribadi.

Padahal dalam Islam, selaku agama kita, Rasulullah mengibaratkan seperti satu tubuh. Ketika ada anggota tubuh sakit, maka semua akan merasakan kesakitan. Seperti disaat terkena sakit gigi, semua tubuh akan merasakan ketidaknyamanan.

Rasulullah yang diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam”. (HR. Muslim).

Tapi sayang, saat ini hanya berapa persen saja yang merasakan kesakitan. Karena tadi, merasa bukan dirinya yang terkena musibah, dan juga tidak adanya ukhuwah. Padahal dimana pun kita berada, selama dibumi Allah, maka saudara seiman.

Tak Ada Solusi Yang Lain Selain Islam

Islam adalah agama yang sempurna. Selain agama yang melaksanakan ibarah ritual, Islam pun merupakan mabda (ideologi) yang memberikan aturan dari yang terkecil sampai terbesar, dari bangun tidur sampai tidur lagi dan bahkan urusan masuk kamar mandi pun ada aturannya. Semua itu tak lain karena aturan yang langsung dari sang Khalik.

Allah berfirman yang artinya : “… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah: 3]

Allah menciptakan sekaligus dengan aturan-Nya. Disaat membeli hp saja diberikan sebuah petunjuk pemakaian, apalagi manusia, makhluk Allah yang sempurna, diberikan akal, maka patut untuk disyukuri dengan cara digunakan, bukan untuk bermalas-malasan.

Termasuk dalam soal memimpin. Dalam Islam ada yang namanya khilafah yang dipimpin oleh seorang khalifah. Maka dalam kondisi saat ini, serangan yang terus berulang yang dilakukan Israel kepada Gaza, momen yang mengingatkan kepada kita, bahwa umat membutuhkan terhadap khilafah.

Setiap permasalahan, dicari solusi sampai akarnya. Begitu pun dengan kondisi umat yang saat ini sedang tertidur, tidak adanya pemimpin yang membangunkan umat Islam.

Karena permasalahan sebesar ini tidak akan pernah selesai dengan cara two states solution. Hanya dengan seorang khalifah dalam naungan daulah khilafah maka permasalahan akan cepat teratasi. Karena bersatunya kaum muslim dalam satu pimpinan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak