Oleh: Asri Mulya
Bersyukurlah kalian masih berkumpul dengan keluarga
Sedangkan kami muslim uyghur
Harus menerima kenyataan pahit menyesakkan dada
Terpisah dari anak, adik, kakak, suami, atau istri
Tak tahu kabar beritanya
Adakah rasa belas kasih kalian?
Sampai kapan kami bersabar?
Bersyukurlah kalian masih bisa tersenyum dan bahagia setiap hari
Sedangkan kami muslim ugyhur
Harus mengalami penyiksaan fisik
penindasan psikologi, pencucian otak
Pelecehan seksual setiap waktu
Air mata, kepedihan, rasa sakit fisik
Trauma psikis menjadi satu
Adakah rasa empati kalian?
Sampai kapan kami bersabar?
Bersyukurlah kalian masih bisa makan halal dan enak
Sedangkan kami muslim uyghur
Harus dipaksa untuk memakan daging babi
Dipaksa meminum minuman alkohol
Hingga makanan yang tak layak bahkan busuk
Adakah rasa perduli kalian?
Sampai kapan kami bersabar?
Bersyukurlah kalian masih tidur nyaman
Sedangkan kami muslim uygur
Tidurpun tak nyaman
Kami digantung posisi kaki diatas kepala dibawah
Ada yang kedua tangannya terikat
Ada yang posisinya badan diikat dengan kaki
Ada yang posisi tidur terlungkup dengan kaki diikat
Adakah perlindungan kalian?
Sampai kapan kami bersabar?
Bersyukurlah kalian masih bebas beribadah
Sedangkan kami muslim ugyhur
Dipaksa untuk melepaskan agama
Dilarang sholat, dilarang mengaji bahkan berzikir
Semua simbol agama kami disita
Kami selalu diawasi bagai penjahat
Jika ketahuan beribadah
Mereka tak segan menyiksa
Mata kami di jepit kawat agar tak bisa melihat
Mulut kami di jepit kawat agar tak bisa bicara
Ulama kami dipenjarakan jika mengajar
Adakah pertolongan kalian?
Sampai kapan kami bersabar?
Kami muslim uyghur juga manusia bukan hewan
Yang butuh belas kasih kalian
Yang butuh empati kalian
Yang butuh kepedulian kalian
Yang butuh perlindungan kalian
Yang butuh pertolongan kalian
Kami butuh seluruh muslim bersatu
Membela dan mengulurkan rasa kemanusiaan
Mengencangkan doa untuk kami
Agar Allah tetap memberikan kesabaran
Dan keimanan islam pada kami
Sampai akhir hayat kami