Oleh: Yaurinda Khanafi
Menjelang peringatan 1 Desember 2019 hari HIV/AIDS sedunia, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia semakin meningkat. Salah satu nya di kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Dari Januari hingga Oktober yg mencapai 231 penderita menjadi jumlah penderita HIV/AIDS di kabupaten Nganjuk 1.238 penderita. Akan kah jumlah ini akan terus bertambah?
Upaya pencegahan penularan HIV/AIDS ini memang tugas yang cukup berat. Tapi upaya pencegahan penularan harus terus dilakukan bersama-sama, kata Harhaen Djumadi yang juga wakil bupati Nganjuk.(surya.co.id, 28/11/2019).
Untuk itu komisi penanggulangan AIDS daerah (KPAD) akan terus melakukan sosialisasi yang semakin intensif. Mengingat jumlah penderita semakin bertambah.
Salah satunya peran bidan sangat penting dalam sosialisasi terhadap ibu hamil karena menurutnya penyebab HIV/AIDS adalah perilaku yang buruk dan kebiasaan tidak sehat masyarakat.
Sebenarnya masalah tentang HIV/AIDS di Nganjuk semakin meningkat akibat dari penerapan sistem sekuler liberal kapitalistik di negara ini yang mendewakan kebebasan melampiaskan hawa nafsu juga menebar racun liberal. Terbukti dengan lambannya penanganan pemerintah terkait kasus serupa. Karena tidak membidik akar dari masalahnya sehingga kasus itu terus berulang-ulang.
Sebenarnya Islam memiliki sebuah rincian sistim sosial yang mampu mengatasi pergaulan bebas. Islam memandang masalah HIV/AIDS bukan hanya perkara medis saja, namun juga masalah perilaku yang menyimpang. Karena banyak kasus yang terjangkit penyakit ini adalah yang memiliki perilaku menyimpang. Seperti gay, homoseksual, be sexsual, transgender, pergaulan bebas, dsb. Hanya sedikit yang akibat penularan ini adalah masalah yang sangat berbahaya secara umum. Jadi dalam penanggulanganya butuh kerjasama dari semua pihak baik individu maupun masyarakat mulai dari kalangan agama, budaya, sosial, kesehatan semuanya harus terlibat.
Dalam pandangan Allah SWT berfirman:
"Atau apakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu hanyalah seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat jalannya."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 44)
Salah satu ayat yang memberi edukasi tentang pergaulan yang tidak layak. Hal pertama yang dilakukan jika Islam tegak adalah, memberi pengetahuan tentang keimanan atau hubungannya dengan pencipta. Menemukan tujuaan hidup yang hakiki didunia. Bukan hanya hidup sekedar hidup tak punya visi misi yang luar biasa. Selanjutnya menumbuhkan lingkungan yang mendukung.
Kemudian peraturan dari pemerintah sekaligus mengawasi masyarakat terkait pergaulan bebas.
Jadi semua lini harus diikut sertakan dalam kasus tersebut.