Oleh: Nurintan Aini
Trend fashion semakin marak dipakai masyarakat Indonesia terlebih lagi para wanita muslim banyak style yg di pakai dan show disebuah ajang fashion internasional bahkan nasional. Seperti fashion show di kutip dari lifestyle wolipop " Jakarta - Pagelaran busana Batik On Pedestrian kembali digelar Banyuwangi di Taman Blambangan. Puluhan busana batik karya desainer lokal ditampilkan dalam sebuah parade busana di area pedestrian (trotoar pejalan kaki). 60 model anak hingga dewasa berlenggak-lenggok di antara ramainya ratusan penonton dan lalu lintas sore di kawasan kota, Jumat sore (22/11/2019)". Lebih mengerikan lagi fashion tersebut ditiru dan dijadikan lifestyle dengan corak, warna yg berbeda-beda. Celana jeans , baju ketat dan kerudung ala lilitan maut jadi trend dipakai oleh wanita muslim jaman now. Dengan berpenampilan seperti itu mereka makin percaya diri tampil cantik di lingkungan publik.
Celana jeans tidak tabuh lagi disebut sebagai pakaian untuk para wanita muslim. Mereka beranggapan bahwa lebih mudah beraktivitas dengan memakai celana ketimbang harus pakai gamis/ jilbab. Mereka tak berfikir lagi apakah sesuai syar'i atau tidak. Mereka labrak saja berpenampilan walaupun seperti style para lelaki. Sebagaimana hadist Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” [HR. Al-Bukhâri, no. 5885; Abu Dawud, no. 4097; Tirmidzi, no. 2991]. Dari hadist diatas para ulama berpendapat bahwa wanita dilarang pakai celana ketika keluar rumah karena menyerupai lelaki. Namun para wanita muslim diperbolehkan untk memakai celana namun dikhususkan untuk dalaman sehingga harus dilapisi rok serta gamis.
Baju ketat yang memperlihatkan bentuk tubuh dipandang sepele oleh para wanita muslimah. Padahal Rasulullah saw bersabda: "...para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128). Jangan karena berPakaian tapi telanjang sehingga kita tak dapat mencium bau surga, nauzubillah Suma nauzubillah!
Lantas kenapa berpakaian muslimah ala gaul tapi menjerumuskan kedalam neraka ini marak di show pada publik? Bukankah negeri ini memberikan kebebasan berekspresi dan pribadi kepada setiap individu , sehingga lifestyle merupakan kehendak individu. Sistem Kapitalisme menjadikan wanita itu semua model pertunjukan untk meraih keuntungan yg sebesar-besarnya bagi para kapital. Kecantikan dan kehormatan Wanita dipandang rendah dan hina layaknya baju obrolan di pasar.
Lalu bagaimana fashion ala islam? Islam merupakan agama yg memandang wanita itu sama dalam taat dan bertakwa kepada Alloh SWT. Bahkan Islam hadir untuk membebaskan wanita dari budak nafsu para lelaki. Sehingga Islam pun mengatur cara fashion show yang dapat menjaga kehormatan seorang wanita dari pandangan nafsu para lelaki. Pakaian yang seharusnya dipakai ialah baju longgar yang menjulur sampai dimata kaki dan tak memperlihatkan lekuk tubuh . Pakaian yg telah diatur Alloh sebagai MahaPencipta Manusia Sebagaimana firman-Nya : "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" ( Qs.Al-Ahzab (33):59). Namun jangan lupa juga rambut indah mu harus dilindungi dengan mengunakan khimar atau kerudung. Sebagaimana Firman-Nya : " Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka..."(Qs. Al-Nur (24 ):31). Nah! Seharusnya kerudung yang dipakai harus menutupi dada bukan di atas dada apalagi sampai lilit leher. Begitu Islam menjaga Wanita dengan berpakaian syar'i . Al- mi'na(pakaian khusus rumah ) dulu sebelum jilbab/ gamis dan di tambah kaos kaki. Dengan berpakaian syar'i sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah sebenarnya melindungi kita dari api neraka dan panasnya dunia. Sebagaimana seseorang menyayangi motor atau mobil pasti mau di parkir di tempat teduh. Begitupun seorang wanita yg menyayangi tubuhnya dengan mengunakan hijab syar'i.
Walaupun dibilang tak gaul lah, cupu lah, seperti emak-mak lah dengan mengunakan pakaian yang syar'i namun dipandang terhormat daripada berpakaian terbuka seperti tarzan di hutan atau bungkusan lalampa. Fashion ala Islam itu bukan untuk membatasi aktivitas kita melainkan memulai dan dihormati. Jadi Sayangi tubuh kita dengan berpakaian syar'i. Waullahua'lam.
