Oleh: M Azzam Al Fatih
Tiongkok cina komunis telah melakukan kejahatan dunia, mereka telah menahan -/+ 500 juta umat muslim Uighur tanpa sebab. Di dalam tahanan camp konsentrasi mereka memperlakukannya tidak manusiawi, penyiksaan, pembantaian, pembunuhan, bahkan pemerkosaan secara massal hingga pengingkaran terhadap Tuhan Allah SWT. Menurut ketua majelis Nasional Turkistan timur ( Uighur) Setir Tumturk mengatakan kekejaman komunis Cina terhadap kaum muslim Uighur, dalam penyiksaanya melebihi Nazi pada perang dunia ke dua.
Terlepas, diluar penjara, para aparat mendatangi rumah - rumah kaum muslim Uighur. Mereka memisahkan anak - anak dari ibunya, para gadis dibawa dan dipaksa menikah dengan orang cina komunis, jika tidak mau mereka diperkosa secara massal. Naudzubilla min dzalik.
Situasi mencekam seperti ini sudah menjadi hal yang biasa dialami oleh umat Islam Uighur. bepergian terasa khawatir , di rumah terasa tidak nyaman, dan tidurpun tidak nyenyak. Tak bisa dibayangkan bagaimana susahnya hidup di rumah sendiri. Tapi memang demikian kehidupan umat muslim Uighur setiap harinya, mereka hanya bersabar dalam mempertahankan aqidahnya.
Umat muslim adalah umat yang disatukan oleh ikatan aqidah yang kuat. Di mana satu sama lainya saling merasa memiliki. Meski berbeda bahasa ,kulit, ras, dan bangsa mereka tetaplah bersaudara yang saling mencintai karena Allah SWT.
Jika saudaranya mengalami penganiayaan, penyiksaan, pembantaian, dan kedzoliman tentu yang lain juga mengalami sakit. hatinya terpanggil untuk membela dan pikiran dia curahkan untuknya. Karena duka Uighur adalah dukaku dan duka umat Islam seluruh dunia. Karena Hal ini sudah menjadi sunatullahNya.
Sebagaimana Allah SWT tegaskan dalam Al Qur'an surat Ali Imran ayat 103
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
"Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk"
Namun berbeda bagi orang yang telah menjual akhiratnya demi kepuasan nafsu dunia, para penjilat kekuasaan, dan para budak sistem kufur. Mereka merasa cuek dan acuh terhadap kejahatan manusia yang berlangsung terus - menerus. Mereka membelenggu dirinya dengan ikatan kepentingan pribadi, Terpenjara oleh gemerlapnya tipu daya syaitan.
Tragisnya, orang seperti inilah yang menodai kasih sayang seorang muslim. Merasa diri sok agamis namun hanya dipakai memfitnah dan mengadu domba sesama muslim. Merasa diri sok pintar dan pengalaman bidang agama tapi bodoh dan kurang informasi ( abu- abunan). Berbicara bukan berdasarkan Wahyu dan akal namun karena nafsu dan syetan. Argumentasinya tidak bisa diterima akal dan terbantahkan oleh Wahyu, Al Qur'an dan hadist Rosululloh SAW. Coba bayangkan, sudah nyata bahwa saudaranya teraniaya sampai terbunuh dia bilang Hoax. bahkan ada yang bermain sirkus, Tabayyun ke negeri dzolim, Tiongkok cina komunis. Yang katanya memakai uang sendiri, nyatanya dibiayai oleh rezim cina.
Dan yang sangat menyedihkan lagi, kasih sayang persaudaraan seorang muslim dilecehkan oleh rezim di negeri yang mayoritas muslim dengan hanya diam seribu bahasa, bermata tapi tak melihat, bertelinga tapi tak mendengar. Seolah -olah sengaja untuk membiarkan penyiksaan dan pembantaian umat muslim Uighur.
Duka Uighur, adalah dukaku dan duka umat Islam seluruh dunia, maka bangunlah dari tidur panjang untuk melawan penjajahan tirani komunis yang semakin nyata. sebagai bentuk rasa kasih sayang sesama muslim. Karena sungguh nyata kebencian mereka terhadap umat Islam. Di mana Bukti dan sejarah selama ini telah membuktikan bahwa pertarungan ideologi di dunia ini hanya ada tiga. dan Islam salah satu ideologi yang dikhawatirkan untuk tegak kembali. Sehingga seribu cara mereka lakukan untuk memberangus aktivis maupun umatnya beranggapan bahwa dengan dihabisi, kebangkitan Islam akan sirna. Itulah anggapan bagi komunis yang tidak meyakini adanya qodlo dan qodar karena memang komunis sama sekali tidak mengakui adanya tuhan. Lain dengan Islam, yang mengakui adanya qodlo dan qodar dari Allah SWT. Ketetapan atas kembalinya kekuasaan Islam. Kekuasaan yang kokoh dan ditakuti oleh musuh - musuh Allah SWT. Dan InsyaAllah kekuasaan tersebut segera kembali ditangan kaum muslimin lewat perjuanganya uang ikhlas dan tiada henti. Dengannya tiada lagi penindasan yang dialami umat islam.
Wallahu'Alam Bhishowwab.
#Amk6
#DukamuDukaKitaDukaUmatIslam.
#SanggarPrestasi