Bukan Sebatas Ilmu




Oleh : Fa’izah Fauza

Berilmu sebelum beramal. Istilah ini selalu banyak diperdengarkan untuk memberikan dorongan dan motivasi agar seseorang dalam bertindak harus terdapat ilmu didalamnya. Karena hal itu sudah diterangkan dalam firman Allah swt. “Maka ketahuilah (berlimu) bahwa tidak ada sesembahan yang berhk disembah kecuali Allah dan memohonlah ampun untukmu dan orang-orang beriman laki-laki dan perempuan” T.Q.S. Muhammad : 19.

Namun sekarang ini, ilmu bukan menjadi hal yang istimewa bagi masing-masing orang. Faktanya orang intelektual banyak yang menjadi koruptor, padahal ilmu beliau begitu banyak melebihi tukang. Seperti apa yang dikemukakan oleh Menteri Koordnator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyebutkan dunia Perguruan Tinggi sedang menjadi “terdakwa” dari kekacauan tata kelola pemerintahan dan munculnya korupsi dimana-mana. Yang berarti bahwa pelaku korupsi adalah sarjana yang merupakan produk dari Perguruan Tinggi, dimana keahliannya bisa diperdagangkan sesuai pesanan, ujar Mahfud MD. Pernyataan ini beliau sampaikan saat Stadium General pada acara wisuda 750 sarjana dan magister Universitas Islam Kandari, di Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 21 Desember 2019.(vivanews.com 21/12/2019

Apa artinya jika seorang sarjana tidak memiliki sikap yang baik, yang dimana orang yang berpendidikan lebih banyak diperhatikan oleh masyarakat. Serta bukan hanya sekedar menjadi tukang dan bekerja diluar keahliannya. Karena sekarang ini, banyak sarjana yang menjadi tukang ojek karena di Perguruan Tinggi merka salah pilih jurusan yang diminati. Selain itu, juga perlu adanya tindakan dari pemerintah dalam pemberdayaan sumber daya manusia.

Sebagaimana kisah tukang juru parkir di Duri. Zulkarnain yang biasa disapa Bang Zul, ternyata lulusan sarjana. Bang Zul sudah melakoni kerjaannya sebagai juru parkir sejak 5 tahun terakhir. Siapa sangka, perawakannya yang sederhana ternyata lulusan Sarjana Muda. Selain menjadi juru parkir, Bang Zul menjadi staf honorer di salah satu SD Negeri di Kota Minyak, Duri, Kabupaten Bnegkalis. Pendidikan yang dienyam oleh Bang Zul, melalui banyak kendala sampai beliau menyandang status Sarjana Muda. Sebelum menyandang gelar tersebut, biaya yang diperoleh melalui kerja yang beliau lakoni. (goodnewsfromindonesia.id 20/06/2019)

Semangat yang dimiliki oleh Bang Zul perlu dicontoh, dan keahliannya harus dapat dimaksimalkan. Dalam mewujudkan penggunaan sumber daya manusia juga perlu adanya dukungan dari pemerintah. Namun dengan sistem yang sekarang ini, sangat sulit dalam pemenuhan lapangan pekerjaan. Dimana sistem yang digunakan yaitu sistem kapitalis, yang dalam pemenuhan suatu tujuan dengan memaksimalkan dan memanfaatkan keahlian yang sesuai dengan tujuan mereka, serta bagaimana sikap mereka demi meraih keuntungan dan kemanfaatan bagi kaum kapitalis sendiri.

Maka media pendidikan bukan hanya sekedar media pencerdasan otak tetapi juga memiliki sikap dan ilmu agama yang baik. Yang seharusnya mencetak seorang intelektual yang memiliki otak yang cerdas dan sikap yang sesuai. Selain itu, adanya sikap tanggap dari pemerintah agar lulusan sarjana dapat bekerja sesuai dengan keahliannya, yaitu dengan adanya lapangan pekerjaan yang memadai. Supaya lulusan sarjana tidak hanya menjadi tukang. Kesimpulannya, seorang yang terpelajar dalam kehidupan sehari-hari juga bukan hanya kecerdasan yang digunakan tetapi juga sikap yang baik antar sesama. 

Dalam islam sendiri pendidikan adalah hal yang sangat dijunjung tinggi, berdasarkan firman Allah swt. “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang  yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa  yang kamu kerjakan.” T.Q.S Al-Mujadilah : 11). Pendidikan juga termasuk hal yang telah dijamin oleh negara, dalam sistem negara Islam. Maka, dari sini suatu pendidikan yang telah diperoleh dapat dimaksimalkan untuk urusan masyarakat. Bukan hanya sekedar belajar tapi perlu juga ilmu tersebut diterapkan sesuai bidang keahlian untuk menciptakan masyarakat islam yang mumpuni, dengan kecerdasan ilmu pengetahuan dan ilmu agama.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak