Oleh: Endah Husna
Sekuler adalah paham yang memisahkan urusan agama dengan negara. Sementara Radikal adalah pemahaman yang mengakar dan ekstrim terhadap suatu keyakinan tertentu. Sekuler Radikal didefinisikan sebagai orang, atau sekelompok orang yang memiliki keyakinan wajibnya agama dipisahkan dari negara dengan pandangan yang sangat ekstrim dan mengakar/radikal.
Islam adalah keyakinan akan adanya Allah SWT sebagai pengatur dan pencipta kehidupan, manusia dan alam semesta. Yang melahirkan ketaatan untuk menjalankan semua aturan-Nya dimanapun dan kapanpun dia berada. Maka Islam Radikal adalah orang atau sekelompok orang yang mempunyai keyakinan untuk wajibnya taat kepada seluruh Syariat Allah SWT dengan pandangan yanga sangat ekstrim dan mengakar/radikal.
Patut disayangkan jika seorang muslim yang seharusnya menjadi seorang Islam radikal tapi malah menjadi seorang sekuler radikal. Sekuler sejatinya bukanlah dari Islam. Sekuler adalah keyakinan para kapitalis yang berusaha ingin bebas dari aturan Sang Pencipta. Sang Pencipta cukuplah mengatur urusan agama. Diluarnya, biarlah manusia yang beraksi.Maka wajar jika korupsi merajalela, kebohongan yang terus ditebar untuk mencari sensasi kian marak tak terkendali. Bukan seperti ini gambaran tuntunan dari sang Nabi saw.. Jelas sekuler bukan ajaran Islam, sekuler sesat, sekuler berbahaya, sekuler biang kerok dari semua kemaksiatan.
Dalam Islam, tidak ada istilah sekuler, sama sekali tidak ada. Dalam Islam juga tidak ada istilah Radikal. Islam adalah satu, Islam Kaffah, Islam yang sempurna, menyeluruh. Sempurna dan menyeluruh syariatNya.
Muslimah yang keluar rumah mengenakan kerudung dan jilbab, bukanlah radikal. Seorang muslim yang tidak mau riba, bukanlah radikal. Anak muslim usia 10 tahun paham mana mahram mana yang bukan, bukanlah radikal. Seorang muslim yang ingin hidup dalam aturan Islam, bukanlah radikal. Seorang muslimah ingin memakai cadar, bukanlah radikal. Dan seterusnya. Semua itu adalah bentuk ketaatan seorang muslim kepada Sang Pencipta dan Sang Pengatur, Allah SWT.
Adalah sebuah kewajiban untuk seorang muslim taat kepada Allah SWT dan Nabi saw.. Taat kepada Allah SWT dan Nabi saw secara total bukanlah radikal. Itu adalah bukti cinta hamba yang benar, bukti cinta hamba yang hakiki.
Sekuler akan dibalas dosa. Islam kaffah akan dibalas pahala. Surga dan neraka sudah adil Allah tempatkan untuk siapa. Surga dan neraka adalah pilihan manusia, bukan otoritas Allah memilihkannya untuk siapa siapa. Seorang muslim tentu akan mengejar Ridha Allah yang ada pada Islam kaffah, bukan pada sekuler. Seorang muslim akan bersungguh sungguh menjalankan Syariat Allah dimanapun berada.
Indahnya berIslam kaffah, berbahayanya bersekuler. Bahaya dunia dan akhirat. Cukupkam diri hanya dengan Islam, karena Islam agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan. Semoga sedikit dari tinta yang tumpah ini, bisa mengubah pemahaman kita yang salah. Bahwa jika mengaku Islam, maka masuklah ke dalam Islam secara Kaffah. Jangan pilih-pilih aturan. Karena insyallah itulah kunci selamat dunia dan akhirat yang menjadi dambaan seluruh umat.
Wallahu a'lam bishowwab.