Oleh : Lilik Yani
Allah hanya menghendaki kebaikan untuk hamba-hambaNya. Allah tidak akan pernah menzalimi hambaNya sedikitpun.
Apapun yang terjadi, jangan pernah berprasangka buruk kepada Allah. Allah yang paling tahu, apa yang terbaik buat hambaNya. Allah yang lebih tahu apa saja yang menjadi kebutuhan hambaNya.
Kemarin, saya harus menyaksikan pemandangan yang kurang menyenangkan, menurut pemahaman manusia. Ada dua anak didik yang tidak lolos ujian, padahal jatah kuliah sudah hampir deadline. Mereka sangat berharap bisa lulus dan bisa mengikuti yudisium. Segala upaya sudah dilakukan dengan baik, sebagai bagian yang harus dilakukan di wilayah yang dikuasainya.
Selanjutnya keputusan terbaik ada dalam wewenang Allah. Kalau kenyataannya tidak sesuai harapan, mereka belum lulus ujian saat itu, padahal sudah mengulang beberapa kali. Apakah akan menyalahkan Allah? Hal itu jangan pernah dilakukan. Apapun hasil yang didapat, apapun kenyataan yang harus dihadapi, tetap berprasangka baik kepada Allah.
Anakku, bersabarlah kalian, tenangkan dulu hati dan pikiranmu. Biar bisa berfikir jernih. Tidak perlu emosi. Tidak perlu marah dan dendam kepada dosen. Karena untuk memberi keputusan terakhir inipun, dosen sudah berfikir matang dan berdoa kepada Allah, agar keputusan yang diambil tidak salah.
Anakku, tidak semua yang kalian harapkan itu bisa menjadi kenyataan. Tidak semua impian itu akan terwujud. Karena setiap keputusan, ada campur tangan Allah. Dan Allah sudah mempertimbangkan yang terbaik untuk hamba-hamba yang dicintainya.
Banyak istighfar, muhasabah diri dan terus berupaya mendekatkan diri kepada Allah. Kita tidak pernah tahu ada hikmah apa di balik setiap kejadian yang kita alami.
“ …..boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. “ (TQS Al Baqarah : 216).
Anakku, mungkin ayat di atas bisa menjadi hiburan bagimu. Dengan hati yang tenang, maka akan bisa menemukan langkah terbaik apa yang harus kalian lakukan. Masih ada waktu beberapa bulan ini, manfaatkan dengan baik. Tetap belajar tekun, dan perbaiki metode belajarnya, Tanya kepada teman yang sudah lulus, trik mengerjakan soal supaya lulus.
Jangan lupa, semakin diperbaiki hubunganmu dengan Allah. Tingkatkan ketaqwaan dan keimananmu dalam bentuk bersegera menjalankan semua syariat Allah dengan benar. Dengan berjalannya waktu, insyaaAllah kalian akan diberi pemahaman sama Allah.
Bisa jadi, dengan penundaan kelulusan ini, akan semakin meningkatkan keahlianmu sebelum kalian menghadapi pasien sesungguhnya di lapangan nantinya. Bisa jadi, sebagai cara Allah menyelamatkanmu dari segala hal yang tidak diinginkan. Semua itu, adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-hamba yang disayanginya.
Maka dari itu, apapun kenyataan yang terjadi tetap husnudzon kepada Allah dan yakin bahwa Allah pasti akan memberikan yang terbaik buat kita. Setiap kejadian selalu ada hikmah atau pelajaran, tapi terkadang pemahaman kita yang belum sampai.
Semoga Allah selalu menjaga hati kita dan diberi kekuatan untuk menikmati setiap kejadian. Karena kita yakin, Allah hanya menghendaki yang terbaik buat hamba-Nya.
Wallahu a'lam bisshawab
Surabaya, 16 November 2019
