CEGAH ANAK KECANDUAN GAWAI ,ORANGTUA HARUS BERI KESENANGAN DUNIA NYATA.





Oleh:Eulis Anih Ciparay

   BANDUNG,(PR).Orangtua berperan penting untuk menghindarkan anak dari kecanduan menggunakan gawai elektronik .Mereka harus bisa meyakinkan anak-anaknya bahwa kesenangan bisa di dapatkan di dunia nyata.
   Memang sekarang ini, mulai dari anak kecil sampai orang tua,tidak bisa lepas dari menggunakan gawai ,mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi .
   Kita sebagai orangtua harus peka, terhadap perkembangan anak-anak kita ,jangan sampai terjerumus oleh keadaan jaman ,memang dalam menggunakan gawai ,ada manfaat dan madharatnya juga,di antara manfaatnya gawai ini bisa menjadi alat pembelajaran yang mendukung perkembangan anak,madharatnya adalah anak bisa kecanduan (terhipnotis) oleh gawai seperti di ketahui baru-baru ini ratusan anak asal jawa Barat terdiagnosis menderita gangguan mental akibat kecanduan main game di gawai ,bisa juga menimbulkan kanker ,anak boleh saja main gawai asal harus di dampingi sama orangtua ,jangan kebablasan terus-menerus tiap hari akhirnya menjadi ketagihan.
   Di tengah gempuran teknologi yang semakin canggih ini ,untuk membina generasi muda masa depan tak cukup jika di bebankan kepada keluarga ,tentu juga harus ada peran negara yang mengawasi ,menjaga ,dan .emberi perlindungan secara menyeluruh ,kepada generasi muda dalam menghadang segala bahaya yang datang ,karena ini semua tidak lepas dari akibat sistem kafitalisme-liberalisme yang di adopsi di negeri ini ,karena sistem ini memandang segala sesuatu berdasarkan keuntungan (azas manfaat)  tidak peduli rakyat yang menjadi korban.
   Berbeda dengan hukum islam adalah sistem agung yang di turunkan Allah SWT untuk mengatur seluruh asfek kehidupan, mulai dari hal yang terkecil sampai yang terbesar/pemerintahan Islam memandang segala sesuatu harus berdasarkan hukum syara.
Pemimpin dalam islam harus menjaga dan bertanggung jawab penuh pada umat, ditempatkan sebagai khadimul ummah (pelayan ummat). Dengan demikian, kemaslahatan ummat senantiasa menjdi prioritas bagi pemimpin.
Arahkan anak - anak kepada belajar al-quran, shalat, akhlak dan sebagainya, terapkan kepada anak - anak kita yang pertama aqidahnya harus kuat, karena aqidah adalah sebagai pondasi. Jika anak mau belajar agama sejak dini insyaallah kalau sudah baligh sudah terbiasa.
Karena anak itu adalah amanah dari Allah SWT, kita perlu berikhtiar untuk mendidik dan mengarahkan kepada jalan benar yang diridhoi oleh Allah SWT, supaya anak - anak kita menjadi anak yang shalih dan shalihah. Karena anak shalih bisa menjadi investasi pahala buat orang tuanya di akhirat nanti.

Marilah kita bersatu jangan becerai berai. Allah SWT berfirman :
Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama)Allah, dan janganlah kamu bercerai berai...(QS. Ali Imran : 103)
  Jika umat bersatu menjadi suatu kekuatan yang besar/ kuat demi tegaknya kembali aturan islam.Jadi tidak ada solusi dari semua permasalahan kecuali kembali kepada islam. Amiin



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak