Oleh : Eviyanti
Pendidik Generasi dan Member Akademi Menulis Kreatif
"Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara yaitu, Sedekah jariyah, Ilmu yang dimanfaatkan dan Doa anak yang sholeh."
(HR. Muslim)
Sesuai dengan hadis di atas dengan jelas disebutkan bahwa diantara amalan yang terus mengalir pahalanya setelah kita meninggal adalah doa anak yang sholeh.
Oleh karena itu kita harus mempersiapkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang sholeh. Saya bersyukur sekali mempunyai 2 putra, merekalah semua pengharapanku. Putraku yang pertama mulai beranjak balig, maka tanggung jawab dan peranku bertambah dan tersangka begitu istimewa.
Melihat berbagai macam kenakalan remaja saat ini, maka saya harus menjadi ibu cerdas sekaligus tangguh menghadapi semuanya. Lingkungan remaja saat ini tidak bisa terhindar dengan kenakalan remaja, sehingga mendatangkan rasa takut dan miris. Kenakalan remaja yaitu Suatu perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seorang remaja baik sendirian maupun secara kelompok, yang sifatnya melanggar ketentuan-ketentuan hukum, moral dan sosial yang berlaku di lingkungan masyarakat.
Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan, remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa, kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan bangsa dan agama. Bahkan prilaku mereka cenderung merosot, generasi muda sekarang malah sering tawuran, balapan liar, terlibat narkoba, prostitusi dll.
Beberapa penyebab kenakalan remaja antara lain adanya krisis identitas, kontrol orangtua dan guru yang lemah, perceraian orangtua, teman sebaya yang kurang baik, kemajuan teknologi serta pendidikan agama pada sistem yang kurang memadai.
Dimana fase remaja merupakan fase dalam tingkatan mencari jati diri. Menjadi remaja adalah awal menuju kedewasaan, dimana masa-masa itu sedang berada dalam kondisi yang sangat rentan.
Sebagai seorang muslim sebaiknya kita mendidik remaja berdasarkan Syariat Islam, karena bagaimanapun bila sudah mempunyai pondasi keimanan yang kuat, InsyaAllah remaja tersebut akan mempunyai prinsip hidup yang kuat pula, sehingga tidak akan terbawa arus pergaulan yang tidak baik.
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan dalam upaya untuk mengurangi masalah yang terjadi pada remaja berdasarkan Syariat Islam diantaranya :
1. Perhatian Terhadap Perkara Akidah
Pendidikan akidah yang benar pada diri anak remaja merupakan pondasi utama dan pertama yang harus ditanamkan. Dengan akidah yang kuat, para remaja akan terjaga dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik.
2. Mengajarkan Remaja Kepada Kewajiban-Kewajiban Dalam Islam
Masa remaja adalah permulaan dari masa bailgh, dimana harus melakukan kewajibannya dalam hak ibadah, karena dalam Islam masa baligh adalah masa dimana seseorang wajib melakukan ibadah-ibadah seperti shalat, puasa, zakat dan lain sebagainya.
Rasulullah bersabda,
_"Perintahkan anakmu untuk shalat ketika berumur tujuh tahun, dan pukullah dia karena meninggalkan shalat ketika berumur sepuluh tahun..."_
_(HR. Abu Daud)_
3. Pendidikan Akhlak Mulia
Pendidikan akhlak sangat penting, karena pergaulan remaja sekarang sudah sangat bebas. Akhlak yang paling penting ditanamkan adalah takwa kepada Allah dan sikap muraqabah atau selalu merasa diawasi Allah baik dalam keramaian maupun kesendirian.
4. Membekali Dengan Ilmu Agama
Dalam memberikan pendidikan kepada remaja kita harus memberikannya bekal ilmu agama baik dalan hal akidah, ibadah dan juga mualamah.
5. Peran Pemerintah
Memberikan dan memfasilitasi semua yang berhubungan dengan pendidikan, terlebih pendidikan agama.
Dengan mendidik anak berdasarkan Syariat Islam, permasalahan remaja bisa terselesaikan. Yaitu dengan adanya negara yang menerapkan aturan dalam kehidupan baik dalam bermasyarakat dan bernegara. Hanya dengan aturan dan syariat-Nya masalah kenakalan remaja bisa teratasi, yaitu aturan yang diterapkan dalam bingkai Khilafah. Dengan begitu terbentuklah remaja-remaja taat dan orangtua benar-benar mempunyai investasi akhirat.
_Wallahu a'lam bishawaab_