Oleh : Teh Ela
Tantangan nyata hidup di zaman modern dan serba canggih seperti sekarang ini telah menuntut kita untuk dapat berlaku bijak dalam menyikapi kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi yang begitu pesat hingga menembus berbagai lini kehidupan manusia baik secara individu maupun masyarakat, sungguh tidak terbendung lagi. Salah satunya adalah gadget.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa gadget ibarat pisau bermata dua yang dapat memberi manfaat dan juga berdampak buruk bagi siapapun yang tidak bijak menggunakannya.
Fenomena menjamurnya gadget utamanya smartphone dan tablet di kalangan anak-anak khususnya, patut diwaspadai dan disikapi dengan bijak terutama oleh orang tua. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat kejahatan pornografi dan cyber crime terhadap anak meningkat dalam periode 2014 hingga 2016 dengan sedikitnya ada 1.249 laporan masuk. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan data 2011-2013 yang hanya mencapai 610 laporan masuk ke KPAI.
Fakta tersebut menjadi dasar kekhawatiran kita terhadap masa depan generasi saat ini yang hidup di zaman serba digital. Lihatlah tradisi anak-anak sekarang di rumah maupun di tempat-tempat umum, tidak jarang di antara mereka fokus bercengkrama dengan yang namanya gadget. Dan apabila tanpa pendampingan dari pemanfaatan gadget itu sendiri, sudah barang tentu anak-anak tersebut kapan saja dapat tergelincir dan menjadi korban cyber crime.
Maka atas kejadian hal itu sudah barang tentu bahwasannya Islam lah satu-satunya solusi yang dapat menuntaskan segala problematika yang ada. Terutama berkaitan dengan hal diatas. Karena aturan Islam datang dari Allah SWT. dan sesuai dengan fitrah manusia. Peran Islam pada dasarnya adalah untuk menjadikan Aqidah Islam sebagai pondasi utama untuk mencetak generasi yang Robbani.
Wallohu a'lam.