Sekularisasi Sang Perusak Generasi Muda


Hasil gambar untuk gambar kartun sekularisme
Oleh : Tiara (Pelajar & Aktivis Remaja)

Kompasina-Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda (remaja) bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan bangsa ini. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa.

PADANG PANJANG – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty menyebutkan pada 2016, penduduk remaja berusia 10-24 tahun berjumlah 66,3 juta jiwa dari total penduduk sebesar 258,7 juta sehingga satu di antara empat penduduk adalah remaja.

Tetapi bagaimana jika generasi muda kini telah rusak oleh sekularisme dan liberalisme?? maka siapakah yang akan menjaga kedaulatan negara ini? Sungguh negara ini dalam situasi gawat darurat!!.

Sekulerisme telah menjangkit dikalangan remaja bak virus dengan caranya sendiri, hampir tiap waktu, dengan bermunculannya film bergenre remaja yang penuh dengan nilai-nilai sekuler, temanya tak jauh-jauh dari pacaran yang menjurus pada pergaulan bebas. Film "Dilan 1990" adalah salah satu contoh film yang menghebohkan para remaja, mereka berduyun-duyun menontonnya padahal tak ada nilai fositif dalam film tersebut yang patut untuk dicontoh oleh para remaja.

Film sekulerisme kini kian marak di suguhkan untuk para remaja, tak sungkan-sungkan, film tersebut mengantri panjang ingin tayang di kancah layar lebar. Mulai dari film dilan, the santri, sin, dan semua telah tayang dan masih banyak lagi film-film seperti ini yang disponsori sekulerisme.

Tak bisa dibiarkan! Sekularisme kian mengikis  ahlak penerus bangsa. Bagaimana bisa penerus bangsa ini akan maju jika asupan mereka setiap saat adalah film-film yang merusak pemikiran mereka. Tak hanya film yang akan menjerumuskan mereka, pemikiran-pemikiran sekuler seperti menutup aurat hanya saat beribadah, segala aktivitasnya tak perlu didampingi nilai agama, pergaulan dan tontonanya tak perlu disangkut pautkan dengan agama dll. Nauzubillah Summa nauzubillah

Sungguh memang Islamlah agama, sistem, kepemimpinan dan mabda yang paling baik di muka bumi, karena Islam merupakan Rahmatan Lil A’lamin. Islamlah yang dapat mengatur segala kehidupan mulai dari masuk  dan keluar rumah, pergaulan remaja, bangun tidur sampai bangun negarapun diatur oleh Islam. Hanya Islam yang dapat mengurus segalanya termasuk menjaga akhlak generasi penerus bangsa!. Maka sudah sepatutnya kita mencampakkan sistem demokrasi-sekuler sang perusak akhlak, dan berjuang untuk diterapkannya sistem sahih yang mampu menjaga akidah dan akhlak umat, yakni dengan sistem islam.

Wallahu a’lam bishawab..






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak