Oleh : T2N ( Akademi MK)
Masalah karhutla benar-benar membuat masyarakat di Riau,Jambi,sebagian Sumsel dan sebagian kalimantan merasakan kesempitan dada, juga sulit menjalankan aktivitas.
Saat ini jagat perpolitikan juga sedang ramai aksi mahasiswa hampir diberbagai kota mereka memprotes kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berfihak pada kaum mayoritas.
Ancaman disintegrasi terutama di Papua terus menghantui. Yang sudah disulut sejak waktu yang lama insiden demi insiden.
Dalam bidang ekonomi ,keadaan perekonomian makin memburuk. Laju pertumbuhan tak kunjung meningkat. Defisit anggaran makin lebar. Utang pemerintah makin menggunung mencapai angka yang hampir tak terbayang bagaimana melunasinya.
Per Juli 2019 utang pemerintah pusat Rp 3.820 berupa SBN dan Rp. 782.72 triliun berupa pinjaman. Naik 346 triliun.
Pasar dalam negeri terus digempur oleh produk import. Hampir semua impor sehingga produk lokal tidak laku. Sehingga banyak industri yang gulung tikar. Yang akhirnya ketergantungan pada produk Import.
Beban pajak makin besar, pajak terus ditambah baik jenis maupun subyek pajak. Sampai pada ayam nelek dihalaman tetangga akan dikenai pajak. BPJS yang rencananya akan dinaikkan lagi, tidak tanggung -tanggung 100%. Pendidikan pun tetap tak terjangkau.
Jutaan hektar sumber daya alam sebagian besar sudah dikuasai oleh swasta dan asing. Mereka terus mengeruk kekayaan alam yang sesungguhnya milik rakyat.
Yang intinya negeri ini dikepung oleh beragam problem yang tak kunjung terselesaikan.
Semua itu karena kebijakan dan tindakan yang dijalankan di negeri ini sejak lama yang mengesampingkan syariat Allah SWT.
Solusi
Tauhid sejatinya melahirkan ketaatan mutlak hanya kepada Allah SWT dan Rosul - Nya.
Wallohu'alam bish shaw -wabb
#GantiRezim
#GantiSistem
#KembaliPadaIslamKaffah
Tags
Opini