Rasakan Cinta Allah




Oleh : Lilik Yani

Allah paling tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Allah juga sangat mencintai hamba-Nya. Maka diturunkanlah aturan (syariat) Islam, sebagai pedoman hidup hamba-Nya dalam menjalani setiap aktivitas hidupnya. 

Anakku, tahukah kalian jika syariat Islam  itu adalah bukti cinta Allah kepada kita? Adakah kalian merasakannya?

******

Anakku, bukti cinta Allah swt kepada hambaNya adalah dengan memberikan petunjuk atau pedoman hidup.

Jika kita mengikuti pedoman itu baik berupa Al Qur'an dan As Sunnah, yang dibawa oleh Sang uswatun hasanah Rasulullah saw, maka hidup kita akan selamat dunia akherat. 

Dilihat dari sudut manapun pedoman hidup atau syariat Allah itu selalu indah.  Baik itu mengenai aturan yang menyenangkan buat kita atau tidak menyenangkan menurut pandangan manusia. 

Tetapi menurut Allah, syariat Islam itu semuanya baik. Karena Allah hanya menghendaki kebaikan buat hamba-hambaNya. Allah tidak mungkin menzalimi hambaNya. 

Anakku, syariat Allah itu bukan sekedar mendirikan sholat, menunaikan zakat, menjalankan puasa, menunaikan ibadah haji, mengenakan hijab syar'i, berbakti kepada orang tua, dan semacamnya yang sudah biasa dilakukan oleh orang beriman. 

Tapi ada syariat-syariat lain yang menurut pandangan manusia itu tidak baik dan tidak menyenangkan. Seperti jihad di jalan Allah dengan berperang melawan kafir harbi. Manusia menganggap perang sebagai sesuatu yang mengerikan karena ada luka, ada darah, ada kekerasan. Padahal menurut Allah, jihad harus ditegakkan. 

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Boleh jadi, kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (TQS Al Baqarah : 216).

Juga tentang hukum qishos bagi pembunuh, hukum rajam bagi pezina yang sudah menikah, hukum jilid bagi pezina yang belum menikah, hukum potong tangan bagi pencuri. 

Semua itu terasa kejam dan tidak berperikemanusiaan menurut manusia. Tapi menurut Allah, semua syariat Islam itu baik bagi manusia jika diterapkan dengan benar. 

Yang menjadi masalah, kita tidak bisa menerapkan syariat itu dengan sendiri-sendiri. Perlu ada institusi dan pemimpin Islam yang mempunyai wewenang untuk menerapkan.

Anakku, kita percaya saja sama Allah. Karena Allah tidak mungkin mencelakakan hambaNya. Allah tidak mungkin menzalimi hambaNya. Allah hanya menghendaki kebaikan buat hambaNya. 

Jadi semua syariat Islam itu baik untuk kita. Dan syariat itu akan menjadi lebih baik lagi jika diterapkan dalam segala aktivitas kehidupan kita, baik itu syariat yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan menurut kita, maka akan semakin tampak keindahan Islam dan umat bisa merasakan nikmatnya beriman dan berislam. 

Untuk bisa meraih semua itu, mari kita perkuat barisan untuk berjuang menegakkan kembali syariat Islam di negeri ini. Salah satunya dengan berdakwah, menyampaikan indahnya syariat Islam melalui lesan maupun tulisan. 

Anakku, tugas kita adalah terus menyampaikan. Walau terkadang harus menghadapi halangan dan rintangan. Kita mohon kekuatan kepada Allah, agar dimudahkan menyampaikan ayat-ayat cinta itu. Semoga banyak hati yang tersentuh hidayah dan mau kita ajak  berjuang untuk menerapkan syariat Islam. Hingga berkah Allah turun dan terbukti bahwa Islam membawa rahmat untuk seluruh alam. Sebagai bukti kalau Allah benar-benar mencintai kita.

Anakku, bersyukurlah bahwa kita berada dalam barisan Islam. Jangan jadikan beban apapun yang disyariatkan, karena hakekatnya ada cinta Allah yang mengiringi di setiap aturan itu. Allah tidak membutuhkan apa-apa. Tidak juga ibadah kita. Allah hanya ingin kita selamat hingga ke jannah. Bukankah itu karena sangat besarnya cinta Allah kepada hambaNya. 

Anakku, rasakanlah keindahan cinta itu. Jangan dilihat sebagai beban, tetapi bukti cinta yang tak terkira. Dengan begitu hidup kita senantiasa dalam keadaan nyaman, dan penuh rasa syukur. Karena menjalani aktivitas dengan iringan cinta Allah, berupa syariat Islam yang menyelamatkan.

Wallahu a'lam bisshawab


Surabaya, 4 Oktober 2019

 
#MenulisUntukDakwah
#RasakanCinta Allah!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak