Quo Vadis Perubahan Indonesia


     
Oleh : Ervie Nursetiyawati,S.Pd
     
Arus perubahan bangsa Indonesia sudah mulai banyak bermunculan seiring dengan kondisi bangsa yang sedang carut marut. Salah satu agenda umat Islam yang viral yaitu seruan mengadakan gerakan massa besar yang melakukan tuntutan tertentu,atau penggulingan kekuasaan presiden secara paksa melalui aksi demonstrasi rakyat. Ada pula yang beberapa waktu lalu baru terselenggara yaitu aksi Mujahid 212 di Jakarta. Disusul dengan maraknya demonstrasi di berbagai daerah dengan agenda kepentingan nya masing-masing. Semua aksi ini tidak terlepas dari kondisi rezim saat ini yang otoriter & dzhalim. Peristiwa pergerakan massa secara massif ini menjadi klimaks puncak kekecewaan rakyat pada rezim penguasa yang telah menyalahgunakan kekuasaan. Terlebih saat ini semakin nyata terlihat bagaimana rezim petahana berupaya melakukan segala cara demi melanggengkan kekuasaan nya, termasuk dengan melakukan serangkaian upaya kecurangan yang terstruktur dan sistematis dalam pemilu nya.
    
Umat saat ini sudah merasakan buruknya sistem yang ada namun belum paham bahwa itu akibat sistem yang diterapkan saat ini dan tidak paham pula kemana arah perubahan serta bagaimana caranya. Tidak hanya di Indonesia gerakan massa yang menuntut perubahan atas kondisi yang ada ini terjadi. Seperti di Mesir, Filipina, Al jazair, dan Afganistan rakyat nya menuntut agar terjadinya perubahan dalam negara nya. Akan tetapi, semuanya berakhir dengan kesia- siaan. Karena apa yang mereka tuntut hanyalah perubahan parsial tidak mendasar. Dari studi kasus maraknya demonstrasi mahasiswa Indonesia tahun 1999 yang ingin menggulingkan rezim Soeharto, walaupun mereka berhasil hanyalah sekedar mengganti personal nya saja,tidak ada perubahan mendasar yang sistematis. Sehingga penderitaan rakyat pun berulang seperti sekarang ini dan bahkan mungkin lebih parah dari zaman Soeharto. 

Miris memang di negeri yang mayoritas penduduknya muslim tapi mereka enggan bahkan alergi ketika disodorkan solusi Islam untuk mengatasi permasalahan bangsa ini. Arah perubahan yang sering dilakukan oleh rakyat Indonesia hanyalah perubahan tambal sulam yang belum menyentuh akar permasalahan problematika bangsa khususnya dan dunia pada umumnya. Hal ini dibutuhkan kesadaran dari masyarakat tentang apa akar masalah dari ketidakadilan & kedzaliman yang terjadi. Sejarah bangsa Indonesia telah merekam jejak para wakil rakyat yang berkuasa, walaupun mereka sumpah jabatan dengan Al Qur'an nyata nya banyak dari mereka yang justru terlibat kasus korupsi. Suara rakyat hanya dibutuhkan saat kampanye politik, tetapi setelah mereka berkuasa,urusan rakyat bukan hal yang utama. Yang terpenting hanyalah syahwat kekuasaan dan materi.
Oleh karenanya penting bagi kita mengetahui solusi tuntas atas kebobrokan sistem kapitalis saat ini. Kita bisa belajar dari metode perubahan yang diajarkan Rasulullah SAW terkait tahapan perubahan yang harus dilalui oleh umat saat ini. Perubahan revolusioner yang mampu mengubah tatanan kehidupan yang diberkahi Allah SWT yaitu dengan perubahan Islam. Karena sistem Islam adalah aturan kehidupan yang mampu membawa manusia seluruhnya pada kebaikan hidup dunia akhirat. Peta jalan perubahan seperti inilah yang akan mampu mengubah tatanan kehidupan yang sekularistik menjadi kehidupan yang sesuai dengan aturan sang Pencipta alam semesta dan manusia. Agar arah perubahan menjadi jelas,ada tiga tahapan yang harus dijalani yaitu:

1. Tahap pembinaan individu dan masyarakat akan ilmu- ilmu Islam kaffah.

2. Tahap berinteraksi dengan masyarakat akan meniscayakan adanya perang pemikiran antara yang Haq & pemikiran bathil. Di saat inilah kita sedang berada dalam fase dimana kepercayaan rakyat terhadap penguasa itu sudah terputus. Peluang bagi gerakan massa yang terarah dan terorganisir untuk meraih kepercayaan umat untuk bisa menerapkan solusi tuntas yaitu penerapan Islam secara Kaffah.

3. Tahap penerapan hukum Islam. Setelah proses thalabun nushrah berhasil,tahap selanjutnya adalah penerapan syariah Islam sebagai hukum dan perundangan bagi masyarakat dan negara secara Kaffah.

Beginilah seharusnya tahapan perubahan yang dilalui umat Islam agar tidak kehilangan arah dan sesuai thariqah dakwah Rasulullah Saw. Agar perubahan hakiki dapat mengantarkan kepada kebangkitan yang hakiki yaitu hanya dengan penerapan aturan Islam di seluruh dunia. Peradaban Islam lah yang telah berhasil merubah masyarakat terbelakang menjadi masyarakat yang cemerlang menghasilkan generasi- generasi cemerlang. Peradaban Islam juga yang telah terbukti berhasil menguasai 2/3 dunia melalui institusi nya selama 13 abad. Kesadaran akan melaksanakan aturan Allah ini yang sejatinya terpancar dari individu-individu muslim,bukan menerapkan aturan demokrasi buatan manusia.

Perubahan hakiki sejatinya adalah perubahan dari kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam rahmatan Lil alamin. Hanya dengan Islam sajalah umat manusia dapat kembali menjadi umat yang terbaik. Hanya dengan Islam lah kedzaliman dan ketidakadilan berganti dengan keberkahan hidup karena kita mau kembali kepada aturan Nya. Musim semi itu akan kembali dan cahaya kebangkitan Islam akan segera tersirat. 

Akan kemana kah arah perubahan bangsa Indonesia tentu tidak lain adalah ke arah kebangkitan Islam dimana Islam diterapkan secara Kaffah dan menjadi ideologi dunia. Tidak lain karena kita semua mengharapkan akan keberkahan Allah yang turun dari langit dan bumi. Tidak ada pilihan lain selain kita kembali kepada aturan Allah, sebelum jiwa-jiwa kita berkumpul di hari pertanggungjawaban Yaumil hisab.
Wallahua'lam bishowab.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak