Oleh : Lilik Yani
Duhai pemuda, waktumu terus berputar
Jangan biarkan setiap detikmu terlewat sia-sia.
Tanpa ada goresan amal sholeh untuk bekal akherat
Sebuah kehidupan sesungguhnya, tak ada batasnya
Duhai pemuda, waktu terus berjalan
Tak mau menunggumu barang sebentar
Tuk kalian bisa rehat sejenak
Meluruskan tubuh yang kadang penat
Bersantai sambil ngopi bersama teman dan kerabat
Duhai pemuda, waktu begitu taat Kepada perintah dan aturan Rabb-nya
Dia hanya berhenti ketika Rabb-nya memerintahkan
Selalu nurut tanpa ada pembangkangan
Maka, tidak ada lagi alasan
Tuk berleha-leha tanpa tujuan
Niatkan terus setiap detik masa mudamu
Seluruhnya hanya untuk ibadah
Beramal sholeh sesuai teladan
Tapi jangan sekedar niat,
Meski sudah dicatat sebagai amal kebaikan.
Iringi upaya maksimal untuk mengamalkan
Persekusi niat muliamu dalam bentuk perbuatan
Berjuang membuat sebuah perubahan
Menuju hidup berkah dan sejahtera
Agar bisa dinikmati umat
Yang rindu datangnya kebangkitan
Duhai pemuda, negerimu butuh kalian
Para pemuda berotak brillian
Semangat juang tak diragukan
Wujudkan impian yang lama terpendam
Islam kembali memimpin dunia
Duhai pemuda, yuk bangkit berjuang
Jangan biarkan detik masa
mudamu hilang
Tanpa ada goresan yang berkesan
Jadi saksi perjuangan di hari pembalasan
Hingga bidadari jannah memberi sambutan
Selamat datang duhai para pejuang perubahan
Masuklah penuh kebanggaan
Buah dari keikhlasan dalam berjuang
Duhai pemuda, maukah jadi hamba yang dibanggakan?
Menjadi umat Rasulullah yang dimuliakan
Di hadapan seluruh penduduk akherat
Kalianlah yang akan didahulukan
Bersama barisan umat Rasulullah terdepan
Duhai pemuda, yuk segera berjuang
Kerahkan segala daya upaya melawan kemalasan
Masa mudamu akan terus berjalan
Dengan atau tanpamu mengisi amalan
Duhai pemuda, masihkah akan bermalas-malasan?
Dan mencari seribu alasan
Tanpamu, detik masa mudamu tetap berjalan
Sudahkah persiapkan alasan?
Ketika menghadap Allah di hari persidangan
Duhai pemuda, demi pentingnya waktu
Allah banyak bersumpah atas nama waktu
Tak ada lagi alasan yang mengharu biru
Jika detik masa mudamu terus berlalu
Hingga habis jatah waktu
Kalian tak lagi bisa memburu
Dan pasti akan tibalah saat itu
Duhai pemuda, semua ada harganya
Surga pun tak bisa diraih dengan tangan hampa
Harus berjuang demi meraihnya
Isi waktu dengan doa dan amal nyata
Agar pantas berharap Ridlo-Nya
Masa muda berisi prestasi mulia
Allahu Akbar
Surabaya, 9 Oktober 2019
#PemudaAgenPerubahan
#MenulisUntukDakwah