Mahasiswa Agen Perubahan, Saatnya Berjuang dengan Ideologi Sahih

                                       Hasil gambar untuk gambar kartun mahasiswa agen perubahan ideologis



Oleh : Agus Susanti
Aktivis Pemerhati Sosial, Anggota AMK

            74 tahun Indonesia merdeka, 7 kali sudah pergantian Presiden di Negara ini. Namun semua itu belum bisa membuktikan bahwa Indonesia sudah merdeka dan mencapai tujuan dari kemerdekaan seperti yang diinginkan para pahlawan yang dahulu berjuang dengan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. Indonesia adalah Negara hukum yang menerapkan sistem demokrasi yang menyuarakan kebebasan bagi setiap rakyat dalam hal musyawarah dan lain sebagainya.

            Jakarta - Indonesian Democracy Initiative (TIDI) mengkritik Menristekdikti M Nasir yang akan memberikan sanksi terhadap rektor yang menggerakkan mahasiswa untuk demo. TIDI menilai pernyataan itu tak layak dilontarkan di negara demokrasi.
"Ibarat kuliah, Menristekdikti ini layak Drop Out. Kampus secara sejarah adalah laboratorium gerakan moral dan intelektual. Pemerintahan di sebuah negara demokrasi tidak layak punya pernyataan seperti itu," kata Direktur Eksekutif TIDI, Arya Sandhiyudha dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2019).

            Dari informasi di atas kita dapat melihat bagaimana rezim nampak semakin panik dan terus berupaya membungkam suara publik yang menghendaki perubahan dengan menggunakan kekuasaannya. Ini jelas melanggar dasar dari Negara ini yang menjunjung tinggi nilai sosial, diantaranya adalah kebebasan berpendapat. Sejatinya mahasiswa dan seluruh elemen rakyat hadir bukan sebagai beban dan sebuah hambatan kelangsungan sebuah Negara. Sebaliknya rakyat sebagai bagian untuk melihat sekaligus mengawasi kinerja dari para wakil rakyat termasuk Presiden. Sebab para wakil rakyat bertugas untuk mengurusi urusan rakyat, sehingga penting adanya pengawasan dalam pelaksanaan tersebut.

            Apabila para wakil rakyat tidak menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan mereka justru memihak pada pihak asing (para kapital) tentu harus ada yang mengingatkannya. Dalam hal ini bisa kita lihat dari berbagai kebijakan yang diberlakukan pemerintah terhadap rakyat Indonesia.  Membuat dan mengganti berbagai UU untuk kepentingan Indonesia adalah tugas para aparatur Negara yang mengadopsi sistem warisan Barat ini.

            Sejak disahkan UUD 1945 sebagai acuan Negara, hingga kini sudah banyak uu yang direvisi dan diganti dengan UU baru karena dianggap tidak efisien lagi. Namun sangat disayangkan sebab rezim nampaknya sudah keliru dalam kewenangan tersebut.  Sebab kita bisa melihat bersama banyaknya revisi UU yang kontrovensi dan tidak sejalan dengan kepentingan rakyat. Bahkan beberapa justru diberikan untuk meringankan para penjahat yang merugikan rakyat seperti koruptor. Diantara uu yang dianggap bermasalah adalah revisi UU KPK dan RUKUHP.    

            Hal inilah yang menggerakkan terjadinya aksi demo besar-besaran yang dilakukan oleh para mahasiswa yang dilanjutkan kalangan pemuda STM. Aksi tersebut menunjukkan bahwa rakyat terutama kalangan pemuda sudah sadar bahwa mereka sedang didzolimi dan harus menghentikan semua itu. Mahasiswa/ pemuda adalah agen perubahan yang harus terus terjaga. Meskipun aksi para pemuda ini tidak membuahkan hasil yang memuaskan namun ini adalah sebuah kesadaran yang baik.

            Yang perlu disadari adalah bahwa Mahasiswa memiliki posisi sebagai motor perubahan, dan bertugas untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar. “Jihad yang paling utama ialah mengatakan kebenaran (berkata yang baik) di hadapan penguasa yang zalim.” (HR. Abu Daud no. 4344, Tirmidzi no. 2174, Ibnu Majah no. 4011).
Meskipun hal ini harus mendapatkan tekanan dari pemerintah dalam hal membungkam suara mahasiswa melalui ancaman kepada rektor dan universitas yang mereka jalani. Bahkan korban juga turut berjatuhan dalam aksi menyuarakan aspirasi rakyat.

            Untuk itu penting bagi kita semua para agen perubahan untuk  bergerak berdasarkan kesadaran yang benar dan landasan ideologi yang sahih, agar perjuangan tak hanya instan dan hanya sebagai trend. Ideologi yang sahih ialah ideologi islam yang bersumber dari Al-qur’an dan hadist. Inilah sebuah landasan sahih untuk mewujudkan perubahan yang hakiki. Jika landasan yang digunakan salah maka tidak akan pernah menghasilkan sebuah keberhasilan sejati.

Wallahu a’lam bishawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak