LGBT Mengancam Generasi



Oleh: Ria Khairiyah 
(Siswi MA Plus Darul Hufadz)

Penyanyi Mark Westlife bersama dengan pasangannya, CaileanONeill, resmi menjadi ayah. Mereka melakukan surogasi alias perjanjian dengan seorang ibu yang mengandung anak mereka untuk nantinya anak itu mereka rawat. Melansir dari Instagram pribadi Mark Feehily, nama asli Mark Westlife, ia pun menunjukkan foto dirinya dan sang kekasih yang sedang membawa bayi. Bayi Layla lahir dengan selamat pada 1 Oktober 2019 pukul 7.27 malam. Kami adalah dua ayah yang berbahagia, tulisnya pada keterangan foto tersebut dalam akun @markusmoments. Mark Feehily dan CaileanONeill bukanlah pasangan sejenis pertama yang melakukan surogasi anak. Beberapa publik figur pun pernah lebih dahulu melakukan hal serupa.
Jaman sekarang, itu menjadi hal yang biasa terjadi. Bukan lagi sebuah fenomena. Hal ini berarti bahwa kemaksiatan saat ini adalah suatu hal yang sudah biasa. Semua karena sistem sendiri pun membebaskan semua orang untuk berperilaku. Seperti contoh di atas, bahwa pasangan sesama jenis sudah biasa di kalangan masyarakat. Tidak lagi memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang jijik atau Haram. Kebiasaan ini tentu membius generasi muda, merusak akhlaknya. Menjadikan kemaksiatan sebagai 'lifestyle' tersendiri bagi umat. Astaghfirullahalazhim.
Islam sangat menjaga dalam hal berketurunan, sebab ini menyangkut masalah nasab, pengasuhan, perwalian, dan nafkah untuk sang anak. Jika anak yang lahir dari hasil proses bayi tabung dari bank sperma, maka anak tersebut memiliki status nasab yang tidak jelas, sehingga rusaklah tatanan hidup masyarakat. Untuk itulah harus ada peran negara dalam penjagaan keturunan dan kehidupan sosial.
Maka, akhlak generasi haruslah dirubah. Tetapi, akhlak hanyalan buah dari pelaksanaan hukum syara' maka, yang harus dilakukan adalah merubah sistem kufur menjadi sistem Islam yang mengatur segala kehidupan manusia. Menjadikan masyarakat menjadi masyarakat yang memiliki pemikiran, perasaan dan peraturan yang satu, yaitu masyarakat muslim. Maka tidak akan menjadikan maksiat sebagai suatu hal yang sangat biasa di tengah umat.
Wallahualam Bi Shawwab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak