Ketika Satu Akidah Menyatukan Umat




Oleh : Kandi Writer
Member Akademi Menulis Kreatif 

Realitas perkembangan zaman begitu cepat dengan kebebasan yang kian dijunjung, membuat banyak orang rela menggadaikan akidahnya. Manusia begitu mudahnya berpaling dari kebenaran, padahal kebatilan telah nyata di depan mata.

Terkait realitas di zaman ini pula, kebatilan semakin tampak dipertontonkan. Sebut saja tentang gugatan HTI terhadap putusan pemerintah yang membubarkan status Badan Hukum Perkumpulan (BHP) HTI disidang PTUN, dimana HTI jelas-jelas memperjuangkan kebenaran sekaligus kewajiban dakwah dalam menegakkan syariah dan  khilafah. Dalam hal ini pemerintah telah melakukan suatu kezaliman yang nyata.

Realitas ini sungguh ada dan akan datang sebelum kekhilafahan tegak di muka bumi ini. Sebagian umat Islam yang tergabung dalam partai Islam memandang kewajiban ini bisa dilaksanakan melalui jalan demokrasi, tetapi bagi  yang sudah mengkaji Islam kafah akan meyakini bahwa tidak mungkin menegakkan khilafah 'ala minhajjin nubuwwah melalui jalan demokrasi dengan sistem sekuler kapitalis seperti saat ini.

Menegakkan khilafah hakikatnya adalah agar hukum Allah Swt bisa diterapkan secara menyeluruh dalam seluruh aspek kehidupan, tidak setengah-setengah atau sebagian-sebagian. Dan penerapan tersebut tidak akan pernah terwujud jika dilakukan melalui sistem kufur yang sudah salah dari awalnya, yakni sistem sekuler yang memisahkan kehidupan sosial politik dengan kehidupan beragama.

Perjuangan HTI dalam  menegakkan khilafah bukan untuk pribadi maupun kelompoknya sendiri tetapi untuk seluruh umat dan alam ini. Jika seluruh partai serta umat Islam bangkit memperjuangkan khilafah ini bersama-sama, bukan tidak mungkin kekhilafahan akan segera tegak berdiri. Meskipun dalam pandangan Allah Swt, ada dan tidaknya kita dalam perjuangan ini, khilafah akan datang memakmurkan seluruh bumi Allah. 

Namun setidaknya sebagai umat Rasulullah Saw, kita tidak hanya berdiam diri tetapi ikut berjuang menegakkan,  serta mendakwahkannya. Agar di saat kekhilafahan tegak berdiri, pemahamanan umat sudah sempurna dalam memahami hakikat hidup dalam naungan syariat Islam yang sesungguhnya.
Wallahu a'lam bishshawab.
 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak